Pekerja Migran Dilatih Jadi Duta Pariwisata Indonesia

  • Whatsapp
Pekerja Migran dilatih jadi Duta Pariwisata Indonesia (foto: Kemenpar)

Jakarta, beritalima.com|– Sinergi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) untuk meningkatkan peran pekerja migran Indonesia (PMI) agar bisa menjadi duta pariwisata di dunia internasional.

Sinergi ini diresmikan melalui nota kesepahaman oleh Menpar Putri Wardhana dan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding di Kantor Kementerian P2MI, Jakarta (14/7).

“Hari ini kita menandai langkah strategis dalam mengembangkan sinergi antara Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia serta jajaran atas kerja sama yang baik ini,” ujar Widiyanti.

Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong pembangunan merata dan menghadirkan kemerdekaan makin nyata, saat pekerja migran diberdayakan untuk membangun bangsa dan menggerakkan pariwisata sebagai sumber kesejahteraan.

Kemenpar, ucap Widiyanti, akan menyiapkan pelatihan Wonderful Indonesia Hospitality Skills. Program ini akan membekali para calon PMI dengan keterampilan dasar pariwisata serta pelayanan (hospitality). Melalui pelatihan ini mereka diharapkan bisa tampil lebih percaya diri, komunikatif, dan membawa citra positif Indonesia dalam interaksi mereka di luar negeri.

Kementerian Pariwisata juga akan menyinergikan program Desa Wisata dengan Desa Migran EMAS (Edukatif, Maju, Aman, dan Sejahtera) dari Kementerian P2MI.

“Desa Migran EMAS akan kami dorong untuk berkembang menjadi desa wisata dengan kekuatan budaya, alam, dan kearifan lokal yang menjadi daya tariknya,” jelas Menpar.

Ia menegaskan peran pekerja migran Indonesia sebagai pahlawan devisa sekaligus representasi secara nyata wajah bangsa Indonesia di dunia internasional.

“Sebagai bagian dari diaspora, mereka membawa citra Indonesia ke berbagai penjuru dunia. Peran ini menjadikan mereka sebagai kekuatan diplomasi yang menyampaikan pesan budaya melalui interaksi nyata di negara tempat mereka bekerja,” ujar Menteri Pariwisata.

Menteri Karding menambahkan, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam memberikan pelindungan serta peningkatan kapasitas PMI.

“Bersama Kementerian Pariwisata kita membangun paling tidak dua kerja sama. Pertama, kerja sama penyiapan sumber daya manusia dalam pelatihan-pelatihan karena kebutuhan hospitality, spa, dan lain sebagainya di luar negeri juga cukup besar. Kedua, di Kementerian Pariwisata ada desa wisata yang kadang beririsan dengan Desa Migran Emas yang dikelola sebagian besar di dalamnya adalah pekerja migran, ini juga menjadi kerja sama kita dalam pemberdayaan,” papar Karding.

jurnalis: abriyanto

 

 

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait