TUBAN, Beritalima.com-
Khofifah Indar Parawansa bersapa dengan ribuan pekerja di MPS PT Warahma Biki di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Sabtu (28/9/2024).
Disambut riuh dan heboh oleh para ibu-ibu pekerja MPS tersebut, Khofifah yang datang bersama Aditya Halindra Faridzky banyak dielukan sebagai sosok gubernur Jawa Timur yang paling berpihak pada industri Sigaret Kretek Tangan (SKT).
Sehingga mereka tak ragu untuk menetapkan pilihan Khofifah-Emil sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang akan mereka coblos pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Kita harus memberikan yang terbaik untuk beliau. Sejak beliau menjadi Gubernur Jawa Timur di periode pertama, beliau selalu perhatikan kita,” kata Sriyadi Purnomo, Direktur Utama PT Kareb Alam Sejahtera.
“Beliau terus membela SKT kita. Setiap tahun beliau selalu bersurat ke Presiden agar cukai rokok sigaret kretek tangan tidak naik,” ujarnya, disambut teriakan dukungan para pekerja untuk Khofifah-Emil.
Untuk itu, Sriyadi mengajak seluruh pekerja MPS Widang untuk satu langkah dan mantap juga mengajak anggota keluarga, teman, sanak saudara untuk memilih Khofifah-Emil di Pilgub Jatim mendatang.
“Dengan kedatangan beliau, saya berpesan untuk terus lestarikan SKT sebagai warisan budaya bangsa. Sebab SKT mempekerjakan banyak orang,” katanya.
“Kita minta pada Ibu Khofifah yang adalah Ibunya Pekerja SKT Jatim untuk melindungi kita, melindungi ekonomi kita, melindungi ibu-ibu pekerja SKT Jawa Timur;” pungkasnya.
Kampanye Khofifah di MPS Widang begitu meriah. Disambut Ibu-ibu pekerja SKT dengan sangat antusias, Khofifah pun tak ragu untuk menyatu dengan mereka. Bersama mereka, Khofifah ikut mengajak para pekerja menyanyikan yel-yel pemenangan Khofifah-Emil.
“Mereka ini adalah tulang punggung ekonomi keluarga. Maka sesungguhnya ini perjuangan hidup mereka. Maka saya selalu berkomitmen untuk melindungi industri MPS maupun SKT karena ini padat karya yang menyerap begitu banyak tenaga kerja,” papar Khofifah.
Sebagai bentuk perhatian Khofifah pada pekerja SKT, pihaknya di periode pertama memimpin Jatim selalu aktif turun menyalurkan dana bantuan langsung Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) bagi para pekerja di sektor industri MPS dan SKT.(Yul)