BANYUWANGI, beritalima.com –
Aksi damai ratusan pekerja seni yang tergabung dalam Paguyuban Pelaku Seni kabupaten Banyuwangi yang dilaksanakan di kecamatan Pesanggaran pada hari Selasa (6/10/2020) membuahkan hasil sesuai harapan.
Mereka akhirnya diperbolehkan bekerja sesuai bidangnya masing-masing walaupun dengan ketentuan tetap harus mengikuti protokol Covid-19 yang ditetapkan pemerintah.
Diwakili oleh M.Yunus Wahyudi sebagai juru bicara, para pekerja seni yang tampak didukung pula oleh puluhan pekerja exs Taiwan menyampaikan uneg-unegnya dihadapan Muspika Pesanggaran.
“Kita meminta agar pemerintah kabupaten Banyuwangi memperbolehkan kami bekerja untuk mencari nafkah, karena sudah lama kami semua terpaksa libur sehingga banyak dari kami yang akhirnya gulung tikar,” tutur Yunus saat ditemui awak media seusai aksi.
“Dan Alhamdulillah tadi sudah terjadi kesepakatan bahwa sejak hari ini kita semua diperbolehkan untuk kembali bekerja sesuai bidang masing-masing”, imbuhnya.
Yunus juga menyampaikan jika kesepakatan itu berlaku diseluruh kabupaten Banyuwangi, sehingga jika ada larangan lagi dimanapun itu, mereka akan kompak datang untuk membela rekannya tersebut.
“Kesepakatan ini berlaku diseluruh kabupaten Banyuwangi, sehingga jika ada rekan kami diwilayah lain tetap dilarang kita akan kompak datang untuk membelanya”, pungkas Si Harimau Blambangan itu dengan tegasnya.
Begitupula saat Andre (30th) salahsatu pekerja seni dimintai komentar, mengaku senang dengan hasil kesepakatan itu, dirinya juga mengucapkan terimakasih atas kekompakan seluruh pekerja seni yang ada di Banyuwangi.
“Saya senang sekali mas, dengan begini kita bisa bekerja lagi dan bisa mencari nafkah untuk keluarga, jujur sudah berbulan-bulan kita menderita.dengan adanya wabah Corona ini”, ujarnya.
Sedangkan Sugiyo Dermawan, camat Pesanggaran, dihadapan awak media menyatakan, jika pihaknya mengharapkan para pekerja seni tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dalam aktivitasnya berkegiatan.
“Kita minta mereka tetap harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dalam aktivitasnya.” Tegasnya. (Abi)