SORONG, Berita lima.com – Meski belum di lakukan perbaikan bantalan (red-pondasi) Jembatan Yeflio, pekerjaan Jembatan Yeflio yang menghubungkan kabupaten kabupaten Sorong dengan kampung Yeflio tetap dilanjutkan ke tahap III. Menurut Sukur selaku pengawas pekerjaan PT. Maybrat Lestari yang di temui Media ini, beberapa hari lalu mengaku bahwa persoalan kerusakan bantalan jembatan, PT Maybrat hanya melanjutkan pekerjaan setelah memenangkan tender Proyek Profinsi di tahun 2017. “Untuk abudmen itu sudah di tetapkan profinsi dan kalau masalah itunya dan lain-lain itu kita tidak mengetahui, “jawab Sukur menjawab pertanyaan.
Menurut Sukur Pekerjaan lanjutan Jembatan Yeflio sepanjang 130 meter menghabiskan anggaran sebesar kurang lebih 7 miliar dan batas waktu pekerjaan berakhir pada akhir tahun 2017.
Dari informasi yang di peroleh media ini, pekerjaan jembatan Yeflio yang mulai di kerjakan semenjak tahun 2013 sempat menghadapi persolan hukum dikarenakan terjadi kerusakan permanen pada Bantalan Jembatan namun di tahun 2017 proyek tersebut tetap dilanjutkan meskipun Bantalan jembatan masih dalam kondisi yang sama. (Dimas)