Bengkulu, beritalima.com | Paket Pekerjaan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, dengan nama paket pekerjaan Peningkatan Jalan Wisata Kawasan Pantai Panjang hingga ke Pantai Malabero Kota Bengkulu yang dikerjakan oleh PT Rodateknindo Purajaya sudah selesai dikerjakan. Dengan demikian sudah dipastikan pekerjaan tersebut telah memenuhi target yang telah ditentukan.
Dari pantauan wartawan media ini dilokasi pada titik nol pekerjaan hingga ke titik nol penyelesaian, sudah tidak lagi ditemukan satu lobangpun alias mulus. Padahal sebelumnya, kondisi jalan diarea tersebut sangat dikeluhkan oleh masyarakat lantaran rusak dan dipenuhi oleh lobang-lobang pada bagian badan jalan. Namun saat ini masyarakat justru sebaliknya, mereka mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam perbaikan jalan tersebut.
Seperti halnya yang disampaikan oleh salah satu warga berkas, Doni, kepada media ini mengatakan bahwa selama ini warga setempat sempat mengeluh lantaran pihak pemerintah yang dianggapnya lamban dalam merespon kebutuhan warganya.
“Dulu jalan didepan ini cukup para, banyak aspal yang terkelupas dan terdapat lobang lobang yang cukup dalam. Ketika hujan turun airnya menutupi lobang-lobang tersebut sehingga sangat menghawatirkan bagi para pengendara yang sedang melintas,” ujarnya sembari menunjukkan beberapa titik lobang jalan yang saat ini sudah tertutupi oleh aspal baru.
Namun saat ini seusai perbaikan dilakukan, Doni merasa bangga dan bahagia atas responsif pihak pemerintah dalam menyikapi keluhan warganya. Selain itu, melalui media ini pula Doni mewakili warga lainnya mengucapkan terimakasihnya.
“Kepada semua pihak yang terkait dalam pekerjaan jalan ini. Kami (warga berkas, red) mengucapkan terimakasih,” tutupnya.
Perlu diketahui, paket pekerjaan tersebut dengan nilai kontrak yang tertera pada papan merek sebesar Rp.15.185.229.790.70. Anggaran pekerjaan tersebut bersumber danakan dari APBD, tertanggal 24 April 2019 lalu. Mulai dikerjakan pihak kontraktor sejak 29 April 2019 lalu dengan waktu penyelesaian selama 180 hari kalender. (Red)
