Pelajar Banyuwangi Ditemukan Tewas di Jurang, Motornya Hilang

  • Whatsapp

Banyuwangi – Sesosok mayat ditemukan warga Desa Gedoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Mayat laki-laki itu diketahui Satria Dwi Cahya (19), pelajar SMAN 1 Kota Banyuwangi, warga Desa Jajag Kecamatan Gambiran.

Mayat ini ditemukan tertelungkup di dasar jurang dekat jembatan kereta api. Diduga, mayat ini korban pembunuhan dan dibuang di lokasi tersebut. Sebab, tubuh jenazah pemuda itu ditemukan beberapa luka bekas sayatan benda tajam.

“Ada dugaan pembunuhan. Karena banyaknya luka bekas bacokan di leher, perut dan tangan kanan,” ujar Kapolsek Sempu, Jainur Kholik, kepada wartawan, Senin (25/4/2016).

Polisi melakukan auotopsi dan memeriksa beberapa saksi. Salah satunya pacar korban bernama Sarah, yang sebelumnya sudah bertemu sebelum Satria ditemukan tewas mengenaskan. Dari keterangan saksi, sebelum meninggal korban membawa sepeda motor Kawasaki Ninja merah nopol P 5583 WX, laptop dan handphone. Semua barang korban raib.

“Ada dugaan setelah dianiaya, korban tewas dan barang-barangnya diambil. Kemungkinan juga dia korban begal,” tambah Kapolsek Jainur.

Sejauh ini untuk mengungkap motif penganiayaan yang berujung pembunuhan, polisi memeriksa 11 saksi. Termasuk beberapa rekannya yang menunggu korban yang akan merayakan ultah salah satu temannya.

“Kita masih dalami kasus ini. Kita tidak mau gegabah apakah ini korban begal, atau kasus lainnya,” pungkas Kapolsek Jainur.

Pasca ditemukan dan proses auotopsi, jenazah pelajar tersebut langsung diserahkan ke keluarga. Suasana duka terasa saat jenazah tiba di lokasi. Keluarga, guru dan teman-teman sekolah Satria yang hadir, tak kuasa membendung air matanya. Jenazah langsung dikebumikan di pemakaman desa setempat.

Keluarga korban, Mahrus, mengaku terpukul dengan meninggalnya Satria dengan cara yang tragis. Mahrus meminta kepada pihak kepolisian mengungkap kasus ini.

“Kita minta pihak berwajib untuk bisa mengungkap terbunuhnya adik saya. Entah karena begal ataupun yang lain kami mohon segera ditangkap pelakunya,” ujarnya.

(fat/fat)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *