Fakfak,beritalima-terkait dengan pelaksanaan ibadah haji 2016 di kabupaten fakfak Sirajudin Bauw kepala kementrian Agama kabupaten Fakfak di temui Wartawan beritalima di ruang kerjanya Selasa siang (23/8) Pukul,1.00 Wit bertempat di jalan Kokas. dapat kami sampaikan bahwa jemaah yang terdaftar di siskohad haji yang beragama sampai dengan saat ini sebanyak 852 orang haji sehingga nomor antri yang begitu banyak dengan kota yang sementara ini sesungguhnya 99 kota kabupaten fakfak
karena pemotongan 20 persen berlangsung sehingga yang berangkat itu 79 jemaah Haji kemudian khusus tahun ini jamaah kita itu 77 orang jamaah kabupaten fakfak yang melaksanakan haji di tahun 2016 alhamdulilah penerbangan Jamaah pertama tadi sebanyak 39 orang untuk koloter pertama sudah diberangkatkan dengan tujuan makasar
dan kemuadian sisanya diberangkatkan pada besok hari.Ujar Sirajudin Bauw.
ke Makasar kemudian sampai di makasar mereka akan bergabung bersama dengan kloter 16 sepapua barat sebanyak 497 Jamaah setelah tanggal 26 malam akan dilepas oleh gubernur papua barat Abraham Oktovianus Ataruri kemudian tanggal 27 mereka akan bergeser ke Embarkasih dan di sana mereka akan di karantina semalam kemudian tanggal 28 pagi mereka segera bertolak ke mekah.
Ketika di tanya terkait dengan persiapan-persiapan apa saja yang di siapkan oleh para jamaah haji saat ini terkait dengan passpord maupun visa untuk papua barat khususnya kabupaten fakfak kemudian kesehatannya danfaksinya sudah berikut saya pikir sudah maksimal terkait dengan kesiapan-kesiapan sampai dengan keberangkatan semua persyaratan-persyaratan secara atministrasi mereka sudah siap untuk melaksanakan ibadah haji harapan ke depan khususnya umat yang ada di kabupaten fakfak terutama kaum muslimin karena kota kita adalah seperti begitu dengan jumlah jamaah yang sementara kurang lebih 852 ini otomatis yang mendaftar tahun 2016 itu justru kurang lebih 8 tahun menunggu oleh karena itu persoalan haji inikan kita tidak bisa melihat siapa yang tidak bisa karena sudah lansia uji fisik dan sebagainya tetapi yang di lihat adalah sistim antrinya oleh karena itu bagi yang mempunyai orang tua,ataukah om,kakek dan sebagainya sampai dengan saat ini yang merasa belum berangkat memang kita tidak bisa mengotak-atik terkait dengan sistim yang ada oleh sebab itu harapan saya kedepan agar dapat bersabar sampai kapan nomor urut kursinya akan di keluarkan (Amatus Rahakbauw)
