BANGKALAN,BeritaLima.com- Pelaku begal ditembak mati aparat kepolisian Polres Bangkalan. Jum’at (21/9/2018) pukul 14:00 WIB.
Pelaku atas nama Rizal Arisandi (30) warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah Bangkalan ditembak petugas di jalan raya Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang, Bangakalan saat tersangka mengemudikan dump truk berisi tanah bedel.
Awalnya petugas melihat tersangka dijalan raya akses Suramadu berjalan ke arah Surabaya mengemudikan dump truk tersebut. kemudian dilakukan pengejaran anggota Resmob Satreskrim Polres Bangkalan.
Ditengah perjalanan tersangka putar arah ke jalan Desa Murkepek, Kecamatan Labang Bangakalan. Petugas tetap mengejar tersangka sambil memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali.
Namun, tersangka tidak menghiraukan dan tetap melajukan kendaraannya dengan lebih kencang. Tak berhenti disitu petugas juga melakukan tembakan kearah ban belakang kanan dan kiri kendaraan hingga bannya pecah.
Tapi, tersangka tetap melajukan mobil dump truk tersebut. Tak kehabisan akal petugas minta bantuan petugas Satreskrim yang berada disekitar lokasi untuk melakukan penghadangan.
Mobil petugas yang melakukan penghadangan didepannya ditabrak oleh tersangka. Kemudian tersangka turun dari kendaraan yang dikemudikan membawa sebilah pisau.
“Saat dilakukan penangkapan tersangka melakukan perlawanan kepada petugas dengan membawa sajam pisau, sehingga petugas menembak palaku hingga akhirnya meninggal dunia,” ujar Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, saat pers realis didepan kamar mayat RSUD Syamrabu Bangkalan, Jum’at malam (21/9/2018).
“Tersangka kenak tembak di dadanya,” tandasnya.
Boby menambahkan tersangka sering melancarkan aksinya disekitar jeddih kecamatan Socah Bangkalan. Dan tidak segan-segan menghabisi korban jika tidak mau berikan motornya.
Sekedar diketahui, dari 8 DPO yang dikejar petugas sudah 2 tersangka yang berhasil dilumpuhkan.
Sebelumnya, petugas melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki pelaku begal di wilayah Surabaya.
“Tinggal 6 DPO, kami minta untuk segera menyerahkan diri, karena kami sudah mengetahui tempat persembunyiannya,” tutup Boby. (Rus)