Pelaku Hoaks Pesan Berantai Groub WhatsApp Info Penyekatan Diincar Polisi Pamekasan

  • Whatsapp
Pesan hoaks berantai yang di sebar di group whatsApp di Pamekasan.

PAMEKASAN, Beritalima.com| Pesan berantai yang tersebar luas di group WhatsApp cukup meresahkan bagi warga Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Sebab, dalam pesan itu terdapat pemberitahuan kepada warga Pamekasan agar menghindari area bundaran Taman Monumen Arek Lancor Pamekasan.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut dimaksudkan agar pengendara yang melintas bisa menghindari tes kesehatan rapid Antigen di wilayah tersebut.

Ternyata, Kapolres Pamekasan menyebutkan pesan tersebut adalah hoaks.

Berikut isi pesan yang tersebar di sejumlah grup WA dan berbagai media sosial warganet Pamekasan.

“Pemberitahuan : Yang mempunyai rencana ke area pamekasan kota, Hindari Jalan Raya berikut ini : Bundaran Arek Lancor dan sekitarnya. jln kemayoran (sadengdeng). Depan BRI cabang. Jln masègit (sekitar masjid agung ). Pengendara akan diarahkan untk masuk ke arèa arék lancor untk di lakukan swap rapid tès anti gèn. Jam 07.00 s/d 12.00 WIB.”

Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah, mengatakan, pesan yang disebarluaskan melalui WA dan media sosial tentang pemberitahuan itu adalah hoaks.

Menurutnya, Polres Pamekasan tidak pernah mengeluarkan pemberitahuan apa pun perihal adanya rapid antigen di area bundaran Taman Monumen Arek Lancor Pamekasan seperti yang tersebar di berbagai grup WA warga Pamekasan.

“Kami akan cari penyebar utama yang sengaja menyebarluaskan pesan itu untuk dimintai keterangan,” kata AKP Nining Dyah. Rabu (9/6/2021),pagi di Kantornya.

AKP Nining juga menjelaskan, perihal rapid antigen hanya akan dilakukan di Terminal Barang, Jalan Raya Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan.

Rapid antigen itu akan dilakukan acak terhadap pengendara dari luar Madura dan luar Pamekasan yang hendak masuk ke Pamekasan.

“Di Terminal Barang itu juga menjadi titik pos penyekatan kendaraan yang hendak masuk ke Pamekasan,” bebernya.

Menurut dia, akan dilakukannya rapid antigen terhadap pengendara itu untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 agar tidak meluas ke Pamekasan.

Ia mengimbau ke masyarakat agar semakin memperketat kepatuhan protokol kesehatan Covid-19.

Mengingat, angka kasus positif Covid-19 di Pulau Madura semakin meningkat.

“Mari terapkan 5M. Biasakan wajib memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menjaga jarak,” pungkasnya.(An)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait