KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Prosesi pelantikan 74 kepala desa di Kabupaten Kepualuan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut) diduga telah melanggar protokol kesehatan, Selasa (11/05/2021)
Puluhan Kades dan pendukungnya terlihat berkerumun tanpa menjaga jarak pada saat diwarnai insiden. Ini setelah salah satu kades terpilih batal dilantik.
Sejumlah warga bahkan terlihat tidak memakai masker. Mereka abai meski pihak protokol telah berkali-kali mengingatkan agar tidak berkerumun.
Hal itu menuai protes dari berbagai elemen masyarakat. Namun kekecewaan tersebut hanya disampaikan kepada awak media secara individu.
“Saya kecewa atas pelaksanaan Pilkades yang mengabaikan prokes. Panitia terkesan tidak siap mengantisipasi kerumunan warga saat diwarnai insiden,” kata sala satu warga yang namanya enggan disebutkan.
Dia menyebutkan, proses pelantikan sebenarnya berlangsung tertib. Hanya saja diwarnai insiden. Ini setelah salah satu kades terpilih batal dilantik, sehingga Ratusan warga menyerbu Aula kantor Bupati di Jalan Paskah Suzzeta km. 09 Desa Pohea Kecamatan Sanana Utara yang dijadikan lokasi acara pelantikan.
“Patut disayangkan juga petugas polisi yang disiagakan di lokasi pelantikan tidak berupaya mencegah kerumuman massa,” kata Narsumber
Hingga berita ini disusun belum diperoleh konfirmasi terkait terjadinya kerumunan massa tersebut. [DN]