SURABAYA, beritalima.com | Wabah Corona atau Covid 19 sampai sekarang menjadi perhatian banyak pihak, bahkan Surabaya pun melakukan penutupan dua jalan protokol, yaitu jalan raya Darmo dan jalan Tunjungan. Sedangkan berbagai komunitas pun telah menghentikan aktivitas publik per pertengahan Maret 2020, termasuk DPP Perempuan Tani Jawa timur. Sayap organisasi dari HKTI pimpinan Moeldoko ini, mengaku telah mengikuti arahan dari DPN (Dewan Pimpinan Nasional).
Semula rencana Pelantikan, namun sekarang diganti dengan kegiatan Pembibitan, inilah Langkah Yang Ditempuh Perempuan Tani Di Tengah Wabah Corona.
“Ibu Ketum Dian Novita telah memberikan arahan bahwa kami tidak ada kegiatan publik, dan itu sudah kami ikuti, Sebenarnya ada dua agenda yang jauh-jauh hari telah disiapkan, yaitu pelantikan DPK Jombang dan DPK Surabaya yang direncanakan berlangsung akhir Maret. Tapi keduanya ditunda sampai situasi membaik, yah kita semua sama-sama berharap musibah Corona ini segera usai”, ujar Lia Istifhama, ketua Perempuan Tani Jatim (27/03/2020).
Sebagai ganti, ia menjelaskan bahwa pengurus di Jawa Timur disarankan fokus pada lingkungan, seperti melakukan pembibitan hydroponik dan pembagian pupuk ke petani.
“Kita adanya turba secara personal, tidak ada kelompok-kelompok. Sebagai contoh, melakukan pembibitan di kampung hydroponik di wilayah sekitar rumah masing-masing dan membagi pupuk pada petani setempat. Jadi sifat kegiatan adalah lokal dan jarak dekat karena kita semua sangat memahami pentingnya penerapan local distancing saat ini. Mengurangi aktivitas outdoor itu penting dan tetap meneladani sikap pemerintah yang bersikap tenang, tidak panik, menghadapi musibah saat ini”, pungkas keponakan Gubernur Jatim tersebut. (red)
