JAKARTA, beritalima.com – Hadir sekitar ratusan pelajar yang tergabung dalam Pelajar Islam Indonesia (PII) baik pria maupun wanita, di lantai 4 Gedung Indosat, Jakarta, Sabtu (5/8/2017). Yang tidak saja pelajar aktif akan tetapi yang sudah alumni juga menghadiri Pelantikan Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia Periode 2017 – 2020. Pelantikan itu merupakan kegiatan seremonial dan pembacaan ikrar yang akan mengukuhkan masa bakti PB PII selama 3 tahun kedepan.
Seperti diungkapkan Ketua Umum PB PII periode 2017-2020, Husin Tasrik Makruf Nasution, PII organisasi pelajar tertua di Indonesia yang senantiasa berupaya untuk menyempurnakan pendidikan dan kebudayaan yang sesuai dengan Islam sebagai tujuannya.
Kegiatan pelantikan ini diharapkan bukan bentuk seremonial saja, tetapi menjadi langkah awal tanggungjawab PB PII untuk mengabdi dan berkarya. Pelantikan PB PII akan menghimpun kekuatan dari seluruh elemen ummat untuk berkarya khususnya bersama masyarakat pelajar.
“Karena itu, PII berkomitmen untuk selalu menjadi yang terdepan bersama pelajar. PB PII sangat optimis bahwa pelajar merupakan kekuatan terbesar bagi Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045 kedepan,” ungkapnya.
Hal yang paling penting bagia dia soal pelantikan adalah keteladanan, yang merupakan awal pergerakan PB PII. Periodesasi struktur PB PII ini tidak hanya diisi dengan masa penjabatan dan program-program bagi pelajar begitu saja, tanpa keteladanan. “Kepemimpinan PB PII akan memberikan kebermanfaatan dengan keteladanan,” pungkasnya.
Lebih lanjut pada acara seremonial itu, hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. DR. Muhadjir Effendi, MAP, Soetrisno Bachir, SH Ketua Ekonomi Industri Nasional (KEIN), H. Nasrullah Larada, S.Ip., M.Si Ketua Umum Pengurus Besar KB PII, dan DR. Sofyan A. Djalil, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), serta dihadiri juga oleh
Komandan Sureja Salaiman dan PII Wati Halinda. dedy mulyadi
