SURABAYA, Beritalima.com|
Pengurus Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur dilantik. Pelantikan dilakukan di gedung Dyandra Convention Center, Minggu (14/2/2021).Yang menarik, dalam kepengurusan PKS di wilayah Jawa Timur masa bakti 2020-2025 ini diisi oleh orang-orang yang memiliki beragam latar belakang. Mulai dari anggota dewan, pengusaha hingga komika yang aktif
“Alhamdulillah kepengurusan kali ini sangat beragam, sangat dinamis. In syaa Allah program 5 tahun ke depan, dengan komposisi ini, PKS Jawa Timur akan sangat berwarna dan power full dalam mengemban tugas di bidangnya masing-masing,” terang Irwan Setiawan, ketua umum DPW PKS Jatim.
Lebih lanjut Irwan menjelaskan bahwa pelantikan yang dilakukan di Dyandra Covention Center Surabaya, itu dilaksanakan secara serentak, bersama DPW PKS Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Insyaa Allah akan dipimpin langsung oleh presiden PKS, Pak Ahmad Syaikhu. In syaa Allah beliau juga akan memberikan arahan kepada kita yang akan dilantik, baik yang dari BPH maupun pengurus di bidang-bidang, serta 5 pengurus MPW PKS Jawa Timur,” sambung Irwan.
Kepengurusan DPW PKS Jawa Timur yang akan dilantik meliputi bidang-bidang, mulai kaderisasi, kepemudaan, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga, Bidang, Kepanduan, Pemenangan Pemilu dan Pemilukada, Bidang Pembinaan dan Pengembangan Desa, Bidang Polhukam dan Ekuintek, Bidang Humas, Bidang Pekerja, Petani dan Nelayan, Bidang Seni Budaya, Bidang Pemberdayaan Jaringan
Usaha dan Ekonomi, Bidang Pembangunan keummatan dan Dakwah, dan Bidang
Kesejahteraan dan Sosial, serta pembinaan daerah.
Sedangkan untuk kepengurusan MPW PKS Jatim yang dipimpin oleh Yusuf Rohana sebagai Ketua terdiri dari Komisi-komisi diantaranya Komisi ketahanan keluarga.
Keberadaan bidang-bidang DPW PKS Jatim tersebut, Irwan menjelaskan, sejalan dengan visi PKS untuk menjadi partai Islam rahmatal lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan negara kesatuan Republik Indonesia.
“Harapannya, semua bidang-bidang itu dapat memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat Jatim dan melakukan kolaborasi dengan seluruh unsur melalui mitra di
bidang masing-masing,” lanjutnya.
Irwan menambahkan, kepengurusan yang terpilih dalam periode ini, diserahkan kepada mereka yang dianggap mempunyai kapasitas di bidangnya
masing-masing, sehingga menjiwai bidang yang diampunya.
“Seperti bidang seni budaya, kita serahkan kepada Mas Wawan Saktiawan. Dia pernah
mengikuti Suca 4, stand up comedy. Dia juga conten creator, pernah membuat film pendek, dan seterusnya. Harapannya bisa memberikan warna dan bisa menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh seni dan budaya yang ada di Jawa Timur yang memang punya kekhasan sendiri,” tandasnya.
Bidang Pemberdayaan dan Jaringan Usaha Ekonomi (BPJE), Iwan menambahkan, dikomandani oleh Wahyu Hermanto, seorang pengusaha dan aktif di komunitas pengusaha dan terbiasa mendampingi para UMKM.
“Harapannya bisa melakukan pembinaan dengan pelaku UMKM di Jatim dan memberikan spirit pada kaum perempuan dan milenial agar mampun menjalankan ekonomi mulai dari start up dan level di atasnya,” tuturnya.
Untuk bidang-bidang lainnya, Irwan juga memastikan memilih orang yang tepat, yang mempunyai kecenderungan dan keahlian di bidangnya.
“Ini penting, karena mereka akan bertugas mengembangkan dan berkolaborasi dengan tokoh-tokoh di bidangnya masing-masing,” tegas Irwan.
“Yang jelas, semua bidang-bidang yang ada dalam struktur PKS Jatim siap untuk melakukan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat, dalam rangka untuk melayani rakyat. Ada juga nama nama anggota dewan seperti Dwi Hari Cahyono, anggota DPRD Jatim yang menjabat sebagai ketua bidang polhukam, Artono, anggota DPRD jatim yang menjabat Ketua deputi Kesejahteraan dan sosial, Mashuri Anggota DPRD Jember yang menjabat Ketua bidang pemenangan Pemilu dan Pemilukada,” tukasnya.
Dalam kegiatan pelantikan ini, Irwan sudah mewanti-wanti kepada panitia untuk memperketat protokol kesehatan.
“In syaa Allah ini juga menjadi perhatian kami. Selain protokol kesehatan yang sudah umum dilakukan, kami meminimalisir kehadiran pengurus, hanya Kabid dan sekbid saja yang boleh hadir, yang lainnya mengikuti via online,” pungkasnya.(yul)