Pelari Yonif 411/Pandawa Kostrad Raih Juara di Ajang “Run For Solo 2019”

  • Whatsapp

Solo. Dua pelari andalan Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad berhasil mencantumkan namanya di podium juara, sebagai pelari tercepat ke empat dan ke enam di ajang lomba lari “Run For Solo 2019” yang digelar oleh Pemerintah Kota Solo.

Ajang lomba lari Run For Solo 2019 terselenggara sukses, dengan dimeriahkan ± 2.000 pelari. Tiga kategori yang dilombakan yakni kategori 5 kilometer (Km), 10 Km, dan 21 Km. Untuk Start dan Finish berada di Plaza Manahan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2019).

Lomba Run For Solo 2019 diikuti oleh berbagai komunitas lari dari beragam wilayah di Indonesia, bahkan dari negara lain seperti pelari Negara Kenya atas nama Charles yang turun di kategori 21 Km dan berhasil meraih podium pertama dengan catatan waktu 1 jam 8 menit.

Pada ajang lomba lari Run For Solo 2019 tersebut, Pratu Wayan Windrawan pelari dari Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad berhasil meraih juara ke empat dalam kategori 21 Km, dengan catatan waktu 1 jam 20 menit. Sedangkan wakil satunya yakni Pratu Azehari Naskuri berada di urutan ke enam dengan catatan waktu 1 jam 24 menit.

“Saya merasa sangat senang bisa mengikuti acara Run For Solo 2019 ini, disamping untuk mengukur kemampuan, menambah pengalaman dan merasakan sensasi lomba lari yang berbeda dan berkesempatan bertemu dengan sesama pecinta olahraga lari dari dalam dan luar negeri,” kata Pratu Wayan Windrawan.

Di tempat terpisah, Komandan Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han. mengucapkan selamat dan sangat bangga serta mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Pratu Wayan Windrawan dan Pratu Azehari Naskuri karena telah menorehkan prestasi serta membuat bangga dan harum nama satuan.

“Semoga menjadi pengalaman untuk event-event kedepan dan memotivasi agar lebih giat lagi dalam berlatih, dengan mengikuti event-event lari yang ada,” ujarnya.

Menurut Komandan Yonif 411 Kostrad, lomba lari tersebut dapat dijadikan untuk mengukur hasil latihan yang telah dilaksanakan selama ini. “Teruslah berlatih dan torehkan prestasi dimanapun prajurit Pandawa berada,” katanya.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *