Pelatihan Bela Negara angkatan I Kab. Halut Tahun 2016 Resmi Ditutup

  • Whatsapp

TOBELO,beritalima.com – Senin (19/12) pukul 10.10 s.d 11.20 WIT, di lapangan upacara Kodim 1508/Tobelo,

Berlangsung upacara penutupan Pelatihan Bela Negara angkatan ke – I Kabupaten Halmahera Utara tahun 2016.

Upacara yang berlangsung dijalan. Kawasan Pemerintahan desa MKCM, bertindak selaku Inspektur upacara ( Irup)  Ir. Frans Manery (Bupati Halut), Dan Up Kapten Inf Rusmin Nuryadin (Pasi Ops Dim 1508/Tbl), Pa Up Lettu Inf Abdullah Muchsin Pasi Min Dim 1508/Tobelo,

Upacara penutupan pelatuhan bela negara tersebut di hadiri oleh 350 orang antara lain unsur muspida – Letkol Arh Herwin Budi Saputra (Dandim 1508/Tobelo), Yusuf Tanggai,SH,MH (Ka Kejari Tobelo), Drs Wenas Rompis (Kaban Kesbangpol dan Linmas),  Kompol Robert A.D Wasia (Waka Polres Halut), Fredy Tjandua,S.Pt,M.Si, (Plh. Sekda Halut), Lettu Inf Ikbal Hanafi (Danki C Yonif Raider Khusus 732/Banau), para Perwira Staf Kodim 1508/Tbl, para Danramil jajaran Kodim 1508/Tbl, perwakilan Ka Lapas kelas II a Tobelo, para Pimpinan SKPD Pemda Halut, staf Kesbangpol dan Linmas, Toga, keluarga peserta Kader Bela Negara dan undangan,

Peserta upacara terdiri dari 2 SST gabungan personel Kodim 1508/Tbl dan Koramil jajaran, 1 SST personel Kipan C Yonif Raider Khusus 732/Banau, 1 SST Satpol PP Pemda Halut, 3 SST Kader Bela Negara.

Laporan panitia pendidikan dan Latihan Bela Negara oleh Panitia Drs Wenas Rompis (Kaban Kesbangpol dan Linmas) mengatakan, pelatihan ini bertujuan‎ untuk menanamkan sikap dan prilaku cinta tanah air bagi setiap warga negara Indonesia dan rela berkorban bagi bangsa dan negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Disamping itu juga lanjutnya, untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam usaha pembelaan negara yang di landasi oleh kecintaan pada tanah air dan kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia dengan berdasarkan kepada Pancasila dan UUD 1945.

Sementara itu kata Wenas, Sasaran dari kegiatan,  program pengembangan wawasan kebangsaan dengan kegiatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa bagi pemuda dan pemudi yang berjumlah sebanyak 60 peserta yang berasal dari Desa Gura, Desa Gamsungi, Desa Gosoma dan Desa Rawajaya.

Penanggalan Tanda peserta Latihan, penyerahan Sertifikat dari Kementrian Pertahanan dan penyerahan uang saku Latihan, parwakilan mengambil tempat.

Bupati Halut Ir.Frans Maneri dalam amanatnya mengatakan; ‎ Atas nama Pemerintah Daerah Halut sangat menyambut baik akan kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Linmas Kab. Halut bekerja sama dengan Kodim 1508/Tobelo.

Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai budaya bangsa, kegiatan ini juga bertujuan untuk dapat mencegah dampak sosial, berupa kenakalan remaja, perkelahian antar kampung yang sering terjadi di daerah ini, juga dapat menurunkan angka pengguna Narkoba yang merajalela para remaja hingga kaum dewasa beberapa tahun ini sangat memperhatinkan.

Lanjut‎ Frans Ilmu yang selama ini didapat selama mengikuti pendidikan dan latihan ini diharapkan berdampak baik sekembalinya saudara-saudara kembali ke Desa masing-masing dan hasilnya diharapkan dapat bermanfaat bagi diri peserta, keluarga, tetangga hingga masyarakat Halut pada umumnya.

Kegiatan dilajutkan dengan Peragaan dasar bela diri Militer Yong Moodo oleh Peserta latihan dan Peragaan senam senjata dan dasar perkelahian sangkur oleh Peserta latihan.‎(@hr)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *