LABUHANBATU, Beritalima.com – Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Ahmad Muflih SH MM, membacakan isi pidato Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap SE MSi pada acara Pelatihan Pengelola Kampung KB Kabupaten Labuhanbatu di Hotel Platinum, Rantauprapat, Rabu (21/2/2018).
“Kampung KB ini merupakan program Nasional di Era Pemerintah Jokowi-JK yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selaras dengan nawacita bahwa pengembangan kampung KB yang merupakan wujud dari pembangunan yang dimulai dari pinggiran yaitu desa”
Bukan hanya di sektor-sektor di KB saja yang diprioritaskan, namun di bidang-bidang lain juga bisa di sosialisasikan kepada seluruh warga. Akan tetapi, diharapkan dimensi lainnya seperti kesehatan, pendidikan, sarana dan prasarana serta sosial budaya.
“Telah menjadi perhatian kita bersama. Agar masyarakat merasakan manfaat dari keberadaan Kampung KB. Dengan kata lain, percepatan pelaksanaan berbagai dimensi pembangunan di Kampung KB ini akan terwujud melalui sinergitas lintas program.”ucap Sekdakab.
Sebagai informasi, lanjut Sekdakab Labuhanbatu, pada tahun 2017 yang lalu Kabupaten Labuhanbatu telah melaksanakan pencanangan Kampung KB di setiap Kecamatan. Sebagai tindak lanjut percepatan pengembangan Kampung KB, maka melalui pelatihan ini, diharapkan agar pengembangan Kampung KB sesuai dengan Regulasi yang mendasarinya kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.
“Agar keberhasilan pengembangan Kampung KB lebih terukur, maka tematik pengembangan Kampung KB yang ada di Kabupaten Labuhanbatu adalah tersedianya pos pelayanan terintegrasi. Kedepan, pos pelayanan terintegrasi ini kita harapkan bersama dapat dimanfaatkan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan KB, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja dan Bina Keluarga Lansia serta penyuluhan-penyuluhan lainnya.”terang Sekdakab.
Ketua Pelaksana Hj Lidiyawati Harahap M.AP pada laporannya mengatakan, Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis untuk mengimplementasikan kegiatan- kegiatan prioritas program Kependudukan keluarga berencana dan pembagunan keluarga. Oleh karena itu, perlu pembentukan Tim Kelompok kerja pengelola kampung KB dalam masyarakat untuk memperoleh pelayanan program KKBPK dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia, sejahtera menuju keluarga yang berkualitas.
Tujuan dari kegiatan pelatihan pengelolaan Kampung KB tersebut adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan bagi pengelola Kampung KB melalui sosialisasi program KKBPK, menguatkan advokasi dan KIE tentang program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga.
Selain itu, membangun komitmen untuk menjadikan kampung KB sebagai program/kegiatan yang menjadi urusan agama, sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat konsisten dan berkesinambungan,serta membuat rencana kerja/rencana implementasi pengelolaan kampung KB.
“Pelatihan ini diharapkan kepada pengelola kampung KB agar melakukan hal-hal seperti mengadakan pertemuan dengan masyarakat di kampung KB, mengindentifikasi program KKBPK yang sudah dan yang belum terlaksana dalam pengembangan kampung KB”. Jelasnya. (oelis).
