Pelayan Dikes Sumbawa Barat Bisa Menekan Angka DBD Menurun dari tahun sebelumnya

  • Whatsapp

Sumbawa Barat NTB, beritalima.com
Dalam musim penghujan penyakit infeksi demam berdarah dengue (DBD) di tularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti karna di lingkungan masyarakat yang kebersihan kurang terjaga seperti air selokan,sampah dll.senin (21/1/2019)

Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat H.Tuwuh S,AP menyampaikan kepada media penyakit demam berdarah merupakan penyakit yang di bawa oleh nyamuk Aedes Aegypti yang di sebabkan oleh lingkungan kurang bersih seperti selokan, air tergenang maka nyamuk tersebut akan bertelur dan menjadi nyamuk selama 7 hari aedes Aegypti terbang”tempat tergenang air selalu di buang jgn sampai ada jentik jentik nyamuk Aedes Aegypti “ujarnya H,Tuwuh

Sementara pelayanan kesehatan mulai puskesmas dan RSUD sdh maksimal dalam penanganan kasus DBD dan Malaria tersebut,Kepala Bidang H.M.Yusfi Halid, S.km mengatakan “pihaknya melayani kesehatan terhadap masyarakat sudah lebih baik di banding sebelumnya ada penurunan dari mulai Tahun 2015 sebesar 112 kasus, Tahun 2016 ada 74 kasus,Tahun 2017 ada 51 kasus, Tahun 2018 ada 14 kasus dan awal tahun 2019 sdh ada 1 kasus kami berupaya untuk pencegahan berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti tersebut di masyarakat melalui himbau dan sosialisasi Pemberantasan sarang nyamuk (PSN)” Kata Yusfi

Perlu di ketahui oleh masyarakat ketika di lingkungan masyarakat ada 1 orang terkena DBD maka Dikes tidak mau memfoging cukup menangani pasien tersebut secara intensif,karna kalau foging dilakukan maka efek di masyarakat bisa gangguan pernapasan, paru-paru dan bisa jantung.

Pelayan kesehatan tahun ini secara umum lebih berkualitas dan semakin baik, masyarakat yang perlu di waspadai adalah Penyakit non infeksi/penyakit yg tdk menular terikat pola makan cenderung meningkat seperti penyakit diabetes, kolesterol tinggi tekanan darah tinggi dan jantung,di harapkan pola makan sehat dan rutin berolah raga.(B5.Rozak)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *