Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Di Desa Perlu Diperkuat 

  • Whatsapp
Pelayanan kesehatan di desa perlu diperkuat (foto: abri)

Jakarta, beritalima.com|– Pelayanan kesehatan bagi masyarakat di desa perlu diperkuat, karena ini terkait dengan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Hal ini menjadi perbincangan dalam bidang kesehatan oleh Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI bertema “Membedah Pidato Presiden di Bidang Kesehatan Yang Kian Membaik di Komplek DPR Jakarta (20/8).

Diskusi ini bertujuan untuk memahami strategi dan kebijakan yang telah diambil oleh Presiden Jokowi Dalam pidatonya menekankan pentingnya sektor kesehatan dalam visi Indonesia menjadi negara maju.

Presiden menyampaikan Indonesia memiliki kesempatan besar untuk menjadi negara maju, terutama dengan 68% penduduk yang akan berada di usia produktif pada tahun mendatang. Ini adalah kesempatan yang biasanya hanya terjadi sekali dalam peradaban sebuah negara.

Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Farm (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI/Fraksi Partai Golkar) menanggapi,”kita memiliki kesempatan besar untuk menjadi negara maju. Puncak bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada tahun 2030-an, dengan 68 persen penduduk Indonesia berada di usia produktif. Ini adalah kesempatan yang biasanya hanya terjadi sekali dalam peradaban sebuah negara.

Jadi, pembahasan soroti cakupan keadilan dalam ketersediaan pelayanan kesehatan. Sehingga, tak hanya membahas tentang Rumah Sakit, tetapi juga tentang keterjangkauan dan pelayanan kesehatan di desa, termasuk daerah pinggir.

Mereka membahas tentang program-unit terkecil yang melayani masyarakat, seperti Pustu-Pustu, yang akan menjadi unit terkecil melayani lembaga kesehatan di setiap desa atau gabungan desa terdekat.

Menurut Prof. Dr. Toar Jean Maurice Lalisang, Sp.B-KBD (Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), “kunci utama dalam kesehatan bukan hanya rumah sakit, tetapi juga unit-unit kecil di desa-desa yang berperan penting dalam melayani masyarakat.”

Jurnalis: Rendy/Abri

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait