JAILOLO, beritalima.com – Pelayanan Dinas Perijinan Satu Atap Pemkab Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, dikeluhkan sejumlah pihak rekanan maupun usaha warung di kota Jailolo.
Mereka ngotot pelayanan harus dimaksimalkan secara baik, jangan dibiarkan berkas menumpuk.
“Kepala Dinas Perijinan harus ada, jika sedang keluar daerah setidaknya berikan kuasa ke sekertaris sehingga segala urusan bisa selesaikan, bukan malah diabiarkan menumpuk,”ungkap salah satu kontraktor Joko Ahadi kepada beritalima.com, Jumat (5/5/2017).
Menurutnya, Kadis Perijinan harus siap berada ditempat, jika tidak mau berikan kuasa ke sekertaris karena banyak orang yang berurusan terkait ijin. Jika dibandingkan seperti mantan Kadis Perijinan lama tidak seperti ini karena kuasa pun diberikan ke sekertaris. Sehingga dengan begitu, pelayanan dapat berjalan dengan baik,”sesalnya.
Hal serupa juga disampaikan sejumlah usaha warung, mengatakan, setiap berurusan pasti menunggu disposisi dari kadis jika tidak berada ditempat,”terangnya.
Terpisah Kadis Perijinan Satu Atap Pemkab Halbar Abdullah Hatab Djawa, belum berhasil dikonfirmasi hingga berita ini naik tayang. (ssd)