SIDOARJO, beritalima. Com – Sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yakni terwujudnya Sidoarjo yang Inovatif, Sejahtera, Mandiri dan berkelanjutan, Pemkab Sidoarjo melalui Bagian Organisasi setda Kabupaten Sidoarjo terus berupaya untuk memberi motivasi kepada masing – masing OPD di Kabupaten Sidoarjo untuk berlomba – lomba meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, dengan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Inovasi Daerah Kabupaten Sidoarjo, Kamis (22/11) di Ruang Rapat Delta Karya Setda Kabupaten Sidoarjo.
Kabag Organisasi Setda Kabupaten Sidoarjo, Drs. Ahadi Yusuf, melaporkan bahwa kewajiban sebagai aparatur pemerintah adalah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Dan kualitas pelayanan publik merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan, karena tuntutan masyarakat saat ini adalah palayanan yang mudah, murah dan cepat.
“Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada OPD mengenai pentingnya pentingnya inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Selain itu agar setiap OPD mampu membangun atau menciptakan minimal satu inovasi satu OPD,” jelas Ahadi.
Madih menurut Kabag Organisasi, bahwa kegiatan ini mendatangkan narasumber dari Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah, Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri, Drs. Safrizal ZA, M.Si, dan Yosi Novlan dari Ridam.
Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, S.H, dalam sambutannya menjelaskan tentang alasan kenapa visi Kabupaten Sidoarjo kata “inovasi”diletakkan paling depan, karena “inovasi” merupakan spirit kerja. Dengan adanya spirit kerja ini semua OPD yang ada dan Pimpinan dari atas sampai bawah harus mengutamakan langkah – langkah yang inovatif, program – program apa yang dimunculkan disetiap kegiatan sudah tersaring sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Kegiatan rakor ini sangat tepat sekali, ini akan meneguhkan kesungguhan niat kami semuanya dari pimpinan daerah sampai yang paling bawah untuk berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan program yang inovatif.
“menurut informasi dari narasumber (Kementerian Dalam Negeri) penilaian pelayanan publik dari sekitar 500 lebih Kabupaten di seluruh Indonesia Sidoarjo masuk nominasi sepuluh besar, kita semua berharap Sidoarjo terpilih untuk penghargaan pelayanan publik ini” ungkapl. (kus)