TORAJA UTARA-www.beritalima.com- Kembali pelayanan RS Elim Rantepao mendapat sorotan ‘pedas’ dari seorang warga Pangala’ Kabupaten Toraja Utara menyoroti RS Elim milik BPS itu (Badan Pekerja Sinode) mengeluhkan pelayanan medis Rumah Sakit tersebut.
Sorotan warga itu mengeluhkan layanan Rumah Sakit Elim Rantepao Terkait urusan rujukan untuk dipakai berobat di RS Grestelina.Ini juga,ibu bernama Martha (40) membeberkan pada media ini ketika hendak mengurus surat rujukan di RS Elim dengan menggunakan BPJS.Namun ketika proses rujukan bersama putranya mendatangi RS Elim kurang mendapat simpati dari petugas RS Elim serta mendapat perlakuan tidak baik.
“Saya bilang sama petugas rumah sakit termasuk dokter yang bertugas waktu itu bahwa pasiennya sudah dalam penanganan dokter Makbul di RS Grestelina, tinggal memenuhi administrasinya termasuk rujukan dari rumah sakit asal yaitu RS Elim tapi kok dokternya malah minta ibu saya dirawat saja di Elim. Tapi karena saya ngotot tidak mau dokternya suruh saya minta keterangan dari dokter Makbul baru bisa dibuatkan rujukan,” ujar Roy, anak dari ibu Marta, kepada awak media ini, baru-baru ini.
Surat rujukan,jelas Roy,hingga sekarang belum diberikan oleh pihak RS Elim.”Ini ada apa ya,RS Elim diminta surat rujukan saja kok kesan mempersulit pasien,padahal sudah ada surat keterangan dari dokter Makbul saya terima yang telah dikirim dari Makassar dan Senin besok saya akan disodorkan ke dokter yang meminta untuk dibuatkan surat rujukan,”ungkap Roy,Mahasiswa STIMIK Profesional ini,via ponsel.
Dokter yang bertugas dan melayani adalah dr Eddy Tarukallo, Sp.PD.
Roy menyayangkan sikap dokter Eddy yang begitu kasar mengusirnya keluar dari ruangan ketika dirinya menolak tawaran ibunya dirawat di RS Elim.
Untuk diketahui, ibu Marta sejauh ini adalah pasien dokter Makbul di RS Grestelina. Dia datang ke Makassar dengan maksud ingin berobat dan rumah sakit yang dituju adalah Grestelina. Namun dari hasil diagnosa dokter, ibu Marta harus dioperasi dibagian lutut.
Ibu Marta diketahui mengidap penyakit jantung namun juga terdapat pembengkakan di lutut yang dicurigai gondok sehingga harus dioperasi. Untuk operasi ini, dokter menyarankannya agar mengurus rujukan BPJS. Ibu Marta pun kembali ke Toraja berurusan dengan RS Elim. (GS).