Pemadaman Listrik di Desa Buya Kepulauan Sula Capai 17 Jam, Warga: PLN TanggungJawab

  • Whatsapp

Lustarasi
KEPULAUAN SULA,beritaLima.com ||Pemadaman listrik di Desa Buya, Kecamatan Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara mencapai 17 jam. Pemadaman  listrik  terjadi sejak Jum’at (18/4) sekitar pukul 17.00 Wit hingga Sabtu (19/12) pukul 10.00 Wit pagi ini.

Warga meminta PLN untuk bertanggung jawab atas kondisi tersebut, dan bukan hanya meminta maaf seperti yang selama ini terjadi, mengingat kerugian yang ditimbulkan selama 17 jam pemadaman listrik sangat besar.

“Kalau telat bayar, meterannya diputus. Tapi, kalau pemadaman listrik sampai belasan jam, cuma berakhir dengan dua kata dari PLN yakni minta maaf. Jadi intinya, bodoh amat dengan kerugian masyarakat yang penting mesti rajin bayar tagihan,” ujar warga detempat

“Kalau terlambat bayar tagihan listrik, apakah kami bisa minta maaf agar meteran listrik tidak diputus. Karena sekarang sudah 17 jam mati lampu, PLN hanya minta maaf,” katanya

Sementara itu, Manager Komunikasi PLN UID Suluttenggo, Noven Koropit, meminta maaf kepada pelanggan atas kejadian tersebut. Dia mengatakan jika pemulihan sistem kelistrikan sementara dilakukan hingga sore nanti.

Menurut Noven saat ini PLN telah berhasil memulihkan sistem kelistrikan hingga 50 persen, di mana sejumlah daerah di Sulawesi Utara sudah masuk aliran listrik.

Sementara itu, Manager PT. PLN (Persero) ULP Dofa Kp. Mangoli, Joko Karyono saat di konfirmasi melalui pesan Whats App…di..nomor 822-8000-xxxx, mangatakan, permohonan maaf atas ketidaknyamanyannya

“Info dari petugas kami yang di lokasi section Desa Buya dan Desa Auponhia ada gangguan jaringan distribusi pak, sementara petugas kami ada sementara sisir dan lakukan perbaikan, apabila ditemukan gangguannya pak, “singkat Joko [dn]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait