SURABAYA, beritalima.com |
LSM LIRA Kota Surabaya sambangi kantor Bawaslu Jatim dalam rangka Koordinasi terkait Persiapan Pemantauan Pilkada serentak di jawa Timur sabtu Sore (18/7/2020) di jalan Tanggul angin no. 3 Surabaya.
Rombongan LIRA Surabaya yg dibawah Komando walikota lira surabaya Bambang Assraf ini langsung di sambut oleh Komisioner Bawaslu Divisi Pengawasan.
Aang Khunaefi komisioner bawaslu divisi Pengawasan menyampaikan terimakasih atas Kehadiran rekan-rekan lira yg hadir sore kali ini, dan juga kemudian menyampaikan berbagai permasalahan Pilkada 2020 diantaranya peta kerawanan pilkada di jawa Timur, sampai perkembangan aturan yg terbaru terkait teknis penerepan pemilu yg sesuai protokoler kesehatan. “Pilkada kali ini berbeda dengan Pemilu tahun kemarin karena dasar Undang-undang nya pun berbeda dan juga kali ini harus memakai penerapan protokoler kesehatan dalam penyelenggaraan pemilu dari segi teknis dengan kelengkapan APD (alat Pelindung diri) yg memenuhi syarat. Terkait indeks peta kerawanan Pilkada Surabaya termasuk salah satu kota yg menjadi pusat perhatian ya karena surabaya adalah ibukota provinsi dan juga jumlah pemilih terbesar – +2,3jt jiwa, selain kabupaten Mojokerto salah satunya.” ungkap pria yg pernah menjadi Ketua Pemantau Pemilu di tahun 2015 Lalu.
Di temui di tempat yang sama, Bambang Assraf Sapaan akrab walikota lira ini menambahkan” bahwa Kehadiran kami LIRA sebagai salah satu Lembaga Pemantau Pemilu Independen terbesar di jawa Timur ini adalah dalam rangka silaturahmi serta berkoordinasi untuk sinergisitas dalam Pemantauan di lapangan nanti. Selain dengan pihak Gakumdu serta penyelenggaraan Pemilu lainnya, ada beberapa hal yg perlu kami tanyakan terkait peta kerawanan Pilkada khususnya di jawa Timur surabaya yang akan kami kaji dengan data penelitian yang LIRA miliki agar bs menjadi acuan serta pegangan ketika kami di lapangan nanti.
” koordinasi ini akan kami teruskan nanti berkeliling ke KPUD surabaya, and Bawaslu kota Surabaya dan juga Kepolisian di surabaya.” (ass)
