Malangkabupaten,- Proyek pembangunan gedung instalasi gawat darurat (IGD) tahap lanjutan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang ambruk, proyek yang saat ini dibangun dengan anggaran Rp. 8 Miliar lebih tersebut ambruk karena bangunan dinding proyek pada lantai 4 itu jatuh ke Gedung Erlangga yang letaknya berada persis disamping proyek yang saat ini sedang berlangsung, hingga mengenai salah satu keluarga pasien yang masih dirawat yakni Misri.
Menurut Etik Nurhayati Kasubag humas RSUD Kanjuruhan mengatakan bahwa kejadian tersebut sekitar pukul 19.30 WIB, Selasa (11/10) malam.
“Kejadiannya ketika malam hari, ketika hujan terus mengguyur, dan tadi sudah tahap pemeriksaan Polres Malang,” Katanya Rabo (12/10).
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, bahwa pihaknya sudah menurunkan tim identifiksi untuk mengetahui faktor penyebab ambruknya bangunan proyek.
” Kami sudah gelar olah TKP, pasca kejadian di RSUD Kanjuruhan tersebut dan saat ini korban yang tertimpa bangunan belum melapor,” katanya.
Adam juga menjelaskan pihaknya akan melakukan penyidikan penyebab kejadian tersebut, termasuk didalamnya nanti apakah ada unsur kelalaian atau tidak.
Perlu diketahui bahwa proyek pembangunan gedung IGD lanjutan itu dilaksanakan oleh PT. Mustika Zidane Karya, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016, bernilai Rp. 8.019.409.000, – dengan konsultan perencanaan yaitu CV. Sinar Rizky Konsultan dan konsultan pengawas CV. Pragmatis Engeneering Consultant patut diduga bermasalah pasalnya, proyek yang baru dikerjakan beberapa bulan tersebut belum selesai dikerjakan sudah ambruk. (sn)