Pembangunan GOR Tipe B Stadion Kanjuruhan Senilai Rp 4,3 M Terlambat?

  • Whatsapp
Foto Istimewa [Pembangunan GOR Tipe B Stadion Kanjuruhan]
Foto Istimewa [Pembangunan GOR Tipe B Stadion Kanjuruhan]

Malang, beritalima.com| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menganggarkan Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Tipe B di area luar Stadion Kanjuruhan Kepanjen Jawa Timur senilai Rp 5 Miliar yang dimenangkan CV Ligna Jati Anugrah yang beralamat di Kutorejo III / 334A – Tuban (Kab.) Jawa Timur dengan nilai kontrak Rp 4,3 Miliar.

Pantauan di lokasi pekerjaan hingga Selasa 25 Januari 2022 lalu masih ada aktifitas pekerjaan, menurut Jumain Mandor pekerja di GOR Tipe B menyampaikan bahwa pekerjaan tersebut diakui ada keterlambatan karena menunggu pekerjaan selesai.

Bacaan Lainnya

“Hampir selesai mas, ini tinggal memperbaiki pintu sama nyepet pintu mas, telat karena nunggu salah satu item pekerjaan saja sehingga harus menunggu 22 hari,” ungkap Jumain Selasa 25/01.

Diketahui bahwa pembangunan GOR tersebut sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 dan pada 2021 mulai dilanjutkan. Dalam tahap ini, anggaran yang disiapkan Rp 5 miliar. Awalnya anggaran pembangunan GOR sebesar Rp10 miliar, namun berubah Rp5 miliar, disebabkan terkena refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Nazarrudin Hasan menegaskan bahwa sudah tidak ada pekerjaan saat ini dan sudah selesai pada 31 Desember 2021 lalu. Saat ini hanya bersih bersih gedung saja.

“Itu hanya bersih bersih saja mas, pekerjaan sudah selesai sejak 31 Desember 2021 lalu sesuai dengan waktunya mas,” ujar Mantan Kasatpol PP Kabupaten Malang tersebut.

Nazar juga menyampaikan bahwa, untuk tahap selanjutnya dalam pembangunan GOR tipe B tersebut membutuhkan anggaran minimal sekitar Rp 15 Miliar lagi baru selesai. Namun, untuk tahun ini sudah tidak dianggarkan lagi karena masih ada recofusing anggaran.

“Sebenarnya untuk tahap selanjutnya kita membutuhkan minimal Rp 15 M hingga Rp 20 M untuk menyelesaikannya, namun tahun ini sudah tidak ada lagi karena recofusing, ini kita coba bikin proposal ke Propinsi,” tandasnya.

Penulis     : Santoso
Redaktur : Ghizzo

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait