BANJIR: Luapan air di kali Baleha akhir pekan lalu.
KEPULAUAN SULA,beritalima.com -Warga Desa Baleha, Sama, Fatkauyon dan Wailia Kecamatan Sulabesi Timur Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut) masih akan terisolir jika hujan deras dan membuat kali mati (barangka) Baleha meluap.
Sebab Pemkab Kepulauan Sula belum menganggarkan pembangunan jembatan melintasi barangka tersebut. Sebab lebar barangkan mencapai 120 meter, dan butuh anggaran besar untuk membangunannya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepsul Misbah Wamnebo kepada beritalima.com Kamis (21/2) mengatakan, tahun ini dia baru berkoordinasi dengan Bupati Hendrata Thes dan pihak PUPRPKP. Pemerintah pusat juga sudah melihat kondisinya, namun belum bisa dipastikan kapan realisasinya. Karena itu tahun ini dipastikan belum dibangun jembatan kali Baleha.
Selain itu untuk normalisasi tahun lalu sudah dilakukan, namun tidak bisa dilakukan hingga ke muara. Sebab tak jauh dari muara, merupakan jalan warga untuk melintas menyeberangi barangka, kalau dia buat talud justru menghambat warga untuk melintas. “Itu jalan utama warga empat desa,” katanya.
Dia menambahkan pemerintah desa telah membangun tanggul penahan menggunakan dana desa.
Sementara itu menurut Misbah, aktivitas warga sudah berjalan seperti biasa. ”Aktivitas sudah kembali normal dan kendaraan sudah bisa melintas,” ujar Misbah usai memantau kondisi di lapangan. (DS)