Pembangunan Pintu Pengendali Banjir di Pilanggede Hampir Ambrol dan Tak Berfungsi

  • Whatsapp

BOJONEGORO, beritalima.com- Pembangunan Pintu Pengendali Banjir Desa Pilanggede Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, hingga saat tidak berfungsi. Pasalnya proyek pembangunan tahun 2017 yang dianggarkan senilai Rp 1,24 Milyar tersebut, sudah mulai retak retak, dan hampir ambrol. Bahkan pintu air ada yang jebol.

“Pembangunan waduk tersebut bertujuan untuk penanggulangan bencana banjir dan mengaliri irigasi persawahan yang meliputi 8 desa Pilanggede,” ungkap warga sekitar Pilanggede yang enggan namanya di mediakan, ditemui beritalima.com Selasa (16/10).

Menurutnya proyek tersebut tidak berfungsi sebagaimana fungsinya, sebab hingga saat ini banyak bangunan yang retak. Belum ada perbaikan sama sekali dari dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro.

“Belum ada perbaikan sama sekali dari dinas terkait, bahkan info yang sama terima pada saat bangunan sudah selese, kepala Desa Pilanggede tidak mau menerima serah terima, karena kondisi bangunan yang rusak,” tutupnya.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan pihak Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) Kabupaten Bojonegoro, saat dihubungi wartawan tidak ada jawaban. (Red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *