JAILOLO, beritalima.com – Proyek pembangunan Ruang Kelas Belajar (RKB) SD 46 Halbar, desa Bataka Kecamatan Ibu Selatan Diduga bermasalah. Misalnya, pemasangan besi pada tiang sekolah sesuai RAB seharusnya dipasang 6 (enam) tetapi dipasang hanya 4 (empat).
Untuk itu, DPRD Halbar mendesak agar Diknas dan inspektorat daerah agar segera turun dan mengecek langsung untuk kembali memastikannya. Jika itu ditemukan indikasi maka pembangunan sekolah tersebut dihentikan sementara.
“Hal ini tidak bisa dibiarkan karena terjadi pengurangan besi pada tiang sekolah. Untuk itu, pihak Diknas maupun Inspektorat harus hentikan proyek tersebut,”ungkap Wakil Ketua II DPRD Halbar Nikodemus H. David kepada wartawan, Senin (10/9/2017).
Lanjut Nikodemus, proyek dengan nilai anggaran kurang lebih Rp 200 juta itu harus dikerjakan sesuai tertera dalam gambar pembangunan, jadi jangan dikerungi fisiknya.
Selain itu, Nikodemus menambahkan, Seluruh proyek di Halbar juga harus memasang papan Proyek sehingga adanya transparansi ke publik,”pungkasnya. (ssd)
