PASURUAN, beritalima.com,- Kontruksi bangunan tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) yang ada di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati ambruk diduga karena ada kecelakaan kerja pengerjaan proyek jalan tol tersebut, dan dikabarkan ada satu korban meninggal. Minggu 29/10/17 sekira pukul 09.45 WIB.
Berdasarkan info yang diterima kronologis kecelakaan tersebut yakni saat gerder sebelah timur mau di pasang ke bering, tiba tiba goyang dan jatuh sehingga menyenggol ketiga gerder yang sudah terpasang, lalu jatuh ke bawah menimpa mobil pick up warna hitam dan beberapa kendaraan sepeda motor yang berada di bawahnya sehingga menimbulkan korban jiwa dan materiil.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo membenarkan kejadian kecelakaan kerja di pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) tersebut. Menurut Rizal, sapaan akrab Kapolres menyebutkan, laporan dari anggotanya kejadian robohnya jembatan itu sekira pukul 09.00.
“Dari laporan awal, dilaporkan memang ada korban dalam peristiwa ini. Namun kita belum bisa memastikan berapa pekerja yang menjadi korban dari kejadian ini,” terang Kapolres.
Menurutnya sebelum kejadian kecelakaan pihak kontraktor saat itu sedang memasang jembatan untuk proyek Tol Paspro ini.
“Tidak tahu kenapa, tiba-tiba, jembatan yang sudah terpasang itu katanya doyong dan roboh,” paparnya.
Sekadar diketahui, tol Paspro ini rencananya akan dibangun dengan panjang 31,30 Kilometer (Km).
Pembangunanya ada tiga sesi, yakni sesi satu, dua dan tiga. Untuk sesi satu, nantinya akan melewati Grati – Nguling sepanjang 8 km.
Sesi dua, perbatasan Nguling, Pasuruan – Sumberasih, Probolinggo sepanjang 6 Km, dan Sumberasih – Leces sepanjang 17,30 km.
Tol ini diperkirakan membutuhkan lahan sekitar 271 hektar dan atau sekitar 3000 bidang. Nantinya, akan ada tiga simpang susun yakni Tongas, simpang susun Probolinggo Barat, Simpang Susun Leces.
Adapun nama korban tersebut adalah:
1. HERI pekerjaan mekanik Mekanik meninggal dunia ( Karyawan PT. Waskita )
2. SUGIONO sopir mekanik mengalami luka patah pada kaki ( Karyawan PT. Waskita )
3. NURDIN mengalami luka pada punggung ( pekerja PT. Pancang Sakti )
B. Korban materiil :
1. 1 ( Satu ) unit sepeda motor Honda Supra No. Pol. N – 5861 – TJ
2. 1 ( Satu ) unit sepeda motor Honda Revo No. Pol. S – 4691 – TA
3. 1 ( Satu ) unit mobil Pick up warna hitam
4. 1 ( Satu ) unit Truck Tronton
(gie/lum/net/)
