SURABAYA, beritalima.com – Sebanyak 2.600 paket sembako murah telah dipasarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur, Rabu (24/5/2017). Satu paket cuma dijual Rp75 ribu, meski harga normalnya Rp150 ribu.
Penjualan sembako murah ini dilakukan di 4 titik di Kota Surabaya, yakni di LP Ma’arif NU Surabaya, Jalan Makam Peneleh No.70, di halaman Kantor Dewan Pimpinan Muhammadiyah (DPM) Surabaya, Jalan Sutorejo, di Pendopo Kampung Ilmu, Jalan Semarang No.55, dan di Kantor Organda, Jalan Joyoboyo, Surabaya.
Penjualan paket sembako murah di 4 titik ini dilakukan serempak mulai pukul 08.00. Ragam isi paket maupun harganya sama. “Paket berisi beras 5 kg, gula 3 kg, minyak goreng 2 liter, sarden 155 mililiter 1 kaleng, dan mie instan 2 bungkus, cuma kami jual seharga Rp75 ribu,” kata Samino, Koordinator Panitia Pasar Murah BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim.
Samino menjelaskan, sasaran penjualan paket sembako murah ini adalah peserta dan calon peserta BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki kupon. Pembagian kupon ini diserahkan pada perusahaan/lembaga/organisasi yang diakuisisi 4 Kantor Cabang (Kacab) BPJS Ketenagakerjaan di Surabaya.
Keempat Kacab di Surabaya ini masing-masing Cabang Karimunjawa yang memilih tempat penjualan di LP Maarif NU Surabaya dengan 900 paket/kupon, Cabang Darmo yang jualan di DPM Muhammadiyah Surabaya dengan 600 paket, Cabang Tanjung Perak yang memilih Kampung Ilmu Jalan Semarang dan Markas Gojek dengan 600 paket/kupon, serta Cabang Rungkut yang pilih Organda di Joyoboyo dengan 500 paket/kupon.
Dipaparkan, fungsi dari kupon itu juga sebagai bukti pembeli yang telah diakuisisi, untuk pengecekan penjualan, dan untuk penertiban pembelian. Namun kendati telah mendapat kupon pembelian sembako, calon peserta juga harus menyerahkan foto copy KTP.
“Dan alhamdulillah, ternyata malah banyak yang langsung daftar sebagai peserta dengan langsung membayar iuran,” ujar Samino sembari menambahkan kalau mereka umumnya daftar 2 program BPJS Ketenagakerjaan, yakni JKK dan JKM dengan iuran Rp16.800,-.
Samino juga menambahkan kalau tujuan dari gelaran Pasar Sembako BPJS Ketenagakerjaan ini diantaranya untuk menambah percepatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, terutama dari sektor pekerja bukan penerima upah.
Sementara itu Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Abdul Cholik, ketika ditemui menjelang pasar sembako murah digelar mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) sekaligus untuk mengantisipasi kenaikan harga sembako yang biasa terjadi setiap menjelang Ramadhan.
“Mudah-mudahan dengan pasar murah yang kami gelar ini mampu mencegah kenaikan harga sembako menjelang Ramadhan,” ucap Cholik saat di Batu, Selasa (23/5/2017).
Selain itu, kata Cholik, tujuan gelaran pasar sembako murah ini untuk semakin mendekatkan hubungan BPJS Ketenagakerjaan dengan peserta, calon peserta, perusahaan peserta, dan pemerintah daerah agar lebih harmonis.
Ditambahkan, pasar sembako murah menyambut bulan suci Ramadhan ini juga diadakan oleh seluruh Kanwil BPJS Ketenagakerjaan di daerah masing-masing. (Ganefo)