Sampang, beritaLima.com – Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) di Desa Birem, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang sempat terjadi percekcokan antara Badan Pengawas Desa (BPD) dengan tokoh pemuda Desa setempat.
Pembentukan P2KD tersebut dihadiri oleh Jajaran Muspika selaku tim Kabupaten, Meski sempat terjadi percekcokan. Namun, suasana kembali tenang dan akhirnya acara berjalan secara kondusif, Jum’at (10/02/2017).
Percekcokan terjadi ketika dari sepuluh nama yang di usulkan tokoh pemuda hanya empat orang yang masuk di kepanitiaan. Padahal, menurut BPD semua panitia yang masuk tersebut sudah mewakili dari semua dusun yang ada di Desa tersebut.
Hal itu di sampaikan Junaidi (45) selaku tokoh pemuda di Desa tersebut mengatakan, pihaknya memohon untuk memasukkan dua orang lagi ke dalam panitia tersebut. Namun, hal itu tidak di izinkan oleh BPD setempat dan pihak penegak hukum pun tidak bisa mengambil keputusan karena hal itu merupakan kewenangan penuh dari BPD.
“saya harap dari sepuluh nama yang di usulkan tokoh pemuda, paling tidak ada enam nama yang masuk dalam kepanitiaan” katanya.
Hal itu ditanggapi Wakil Ketua BPD H. Yusuf mewakili Ketua BPD dalam acara tersebut mengatakan menurutnya pemilihan P2KD sudah sesuai prosedur dan juga sudah disepakati oleh semua pengurus BPD apabila ada perombakan atau perubahan yang jelas acara ini harus di undur lagi. Sedangkan untuk membentuk P2KD membutuhkan waktu yang cukup lama.
“ini sudah merupakan keputusan dari hasil musyawarah BPD, lagi pula menurut saya panitia bukanlah sosok yang dapat memenangkan pemilihan nantinya” jelas Yusuf saat acara berlangsung.
Berselang waktu kemudian suasana kembali normal setelah mendapat berbagai pengarahan dari Penegak Hukum ataupun Camat Tambelangan, Selain itu beliau yakni Camat dan Kapolsek Tambelangan Juga berpesan pada Panitia P2KD yang telah resmi terpilih agar bersikap netral dalam pemilihan nantinya.
“ingat, P2KD harus bersikap netral tidak berpihak pada kepada salah satu calon, dan saya harap pemilihan nanti tetap kondusif” Tuntasnya.
(Faldzy)
Editor: Adie