Sidoarjo, bertalima.com | Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hang Tuah Surabaya bertekad terus berperan dalam pembangunan, seperti mengadakan kegiatan diskusi dengan tema Peningkatan peran perempuan dalam pembangunan yang dilaksanakan hari Rabu, 15 Juni 2022. Lokasi kegiatan di Kantor Desa Kalanganyar, kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo sekaligus sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat secara langsung. Prodi Administrasi Publik juga menurunkan sebagian Dosen dan mahasiswa, sementara yang menjadi kelompok sasaran adalah para ibu-ibu yang merupakan Kader PKK dan istri Ketua RT di seluruh wilayah Kalanganyar.
Lokasi ini dipilih mengingat Kalanganyar sebagai wilayan pesisir dengan bibir pantai terpanjang di Kabupaten Sidoarjo, yakni kurang lebih 10 km. Prodi Administrasi Publik, FISIP UHT yakin bahwa peran perempuan di wilayah yang banyak menghasilkan bandeng “bibir merah” tersebut penting mengingat jumlah mereka yang banyak dan selama ini sebagian besar dari mereka berkontribusi terhadap ekonomi keluarga. Apakah bentuknya mengolah ikan, berdagang atau membuat produk lain selain ikan. Disamping itu, alasan dipilihanya Kalangnyar ialah sebagian besar perempuan disana memiliki antusias yang tinggi dalam mengikuti kegiatan semacam diskusi, pelatihan dan sebagainya. Bagi mereka ini penting, disamping menambah Ilmu pengetahuan juga mencari solusi akan permasalahan yang dihadapi.
Alhasil, kegiatan ini diikuti dengan semangat oleh para peserta. Mereka menjadi lebih tahu arti pentingnya menjalankan peran ganda, baik sebagai istri, ibu, pekerja maupun sebagai aktivis dalam masyaraknya. Disamping itu, mereka jadi lebih yakin akan arti pentingnya peran meraka dalam pembangunan. Paling tidak dimulai dari peran mereka yang baik dalam hal menjaga pangan, sandang, kesehatan, lingkungan dan sebagainya yang menjadi program Pokok PKK.
Selama ini PKK Kalanganyar sudah banyak program, utamanya dari pusat seperti Posyandu, PAUD dan yang lain. Bahkan mereka menjadi juara ke-2 PKK se-Kabupaten Sidoarjo. Hanya saja ketika masa Pandemi ada beberapa program yang terhenti, salah satunya senam untuk menjaga kesehatan. Dengan berakhirmya pandemi, PKK berniat untuk mendorong kegiatan tersebut berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, dengan adanya diskusi mengenai peran perempuan dalam pembangunan yang diadakan tadi, mereka menjadi lebih bersemangat. Partisipasi mereka memang dibutuhkan, bisa berupa tenaga, waktu, dana, pemikiran atau yang lainnya. Jika mereka bisa menjalankan perannya dengan baik, maka diharapkan akan memberi kontribusi pada kemajuan negara RI. Prodi Administrasi Publik, FISIP UHT akan terus melakukan pendampingan.
(red)