TULUNGAGUNG, beritalima.com- Spesial, karena mempunyai nilai sejarah dan maknanya, nama yang digunakan untuk Gedung/Aula di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIB Kabupaten Tulungagung.
Pasalnya, nama yang digunakan untuk Gedung/Aula di Lapas Klas IIB Tulungagung adalah R. Moestopo.
Menilik dari sejarah masa lampau, R. Moestopo merupakan pejabat Kepala Pemerintahan Kabupaten Tulungagung, sekaligus yang meresmikan Penjara Tulungagung pada Tahun 1954.
Lapas Klas IIB berada, di Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Tunggul Buono, A.Md. IP. S.H., M.H Kalapas IIB Tulungagung mengatakan bahwa, pemberian nama R. Moestopo sebagai bentuk terima kasih atas jasa dan perannya dalam relokasi bangunan Lapas sebelumnya ke Lapas yang baru. Senin, (19/09/2022).
“Ini merupakan wujud terima kasih kami kepada bapak R. Moestopo, saat itu membantu merelokasi Lapas dari bangunan lama ke bangunan yang baru di jalan Pahlawan Desa Rejoagung ini,” Kata Tunggul.
Menambahkan, atas jasa-jasanya, nama beliau diabadikan menjadi nama Gedung/Aula Lapas Klas IIB Tulungagung.
Menurutnya, sebelum memberikan nama tersebut, ada beberapa proses yang harus dilalui. Setahun yang lalu, terlebih dulu mengunjungi Kantor Pustaka Daerah guna menelusuri keberadaan, kebenaran dan fakta sejarah Lapas Tulungagung.
“Pada 2021 lalu kami telah menghimpun data untuk menelusuri sejarahnya. Setelah kami dapatkan, kemudian kami pada 21 Maret 2022 bersurat ke Bupati Tulungagung Maryoto Birowo. Alhamdulillah usulan tersebut disetujui melalui surat resmi yang tertanggal 31 Maret 2022,” Ungkapnya.
Tunggul juga menerangkan, sebelum surat resmi didapat, sejak 2021 lalu gedung atau aula tersebut sudah diberi nama R.Moetopo.
Lebih lanjut, Tunggul menjelaskan, Luas tanah Lapas Klas IIB Tulungagung 12.000 m2 dengan luas bangunan 11.700 m2.
Untuk saat ini, Lapas Tulungagung dihuni sebanyak 674 tahanan maupun warga binaan pemasyarakatan.
Selama berjalannya waktu, Lapas Klas IIB Tulungagung sudah berganti nama sebanyak tiga kali sesuai dengan perubahan dari pusat.
“Lapas Tulungagung berdiri pada tahun 1954. Awal mula berdiri dengan nama LP Tulungagung, kemudian berganti nama menjadi Rumah tahanan Negara (Rutan) Tulungagung. Kemudian, pada tanggal 10 April 2004 kembali berganti nama menjadi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tulungagung hingga sekarang” pungkasnya. (Dst).