SURABAYA, beritalima.com | Panglima Koarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto mengikuti rapat pembahasan sekaligus paparan terkait akan diberlakukannya Traffic Separation Scheme (TSS) di Selat Lombok dan Selat Sunda, yang dipimpin oleh Asops Kasal Laksda TNI Didik Setiyono melalui sarana video conference atau vicon, pada Senin (29/6).
Dalam vicon yang dilaksanakan dari gedung Puskodal Koarmada II ini, Panglima Laksda Heru ikut didampingi oleh Kepala Staf, Danguskamla, serta Asops Pangkoarmada II. Sementara peserta rapat lainnya terdiri dari para Asisten Kasal, pejabat utama Mabesal, dan kotama TNI AL lainnya di wilayah Jakarta,dan Surabaya.
Selain membahas tentang evaluasi uji coba pemberlakuan jalur lalu lintas di Selat Lombok, rapat juga membicarakan tentang kesiapan Koarmada II dan konsep operasi pengamanan di jalur lalu lintas Selat Lombok, yang merupakan jalur pelayaran internasional yang masuk dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, serta memiliki lalu lintas kapal yang padat.
Menurut Laksda Heru, Koarmada II beserta perkuatannya memiliki tugas pokok melaksanakan pengamanan di perairan TSS Selat Lombok, dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan lalu lintas pelayaran nasional maupun internasional.
“Sedangkan untuk langkah pengamanannya meliputi pendeteksian, pengidentifikasian, pengenalan dan pelaporan kapal-kapal pelintas serta melaksanakan penindakan awal jika terjadi pelanggaran atau kedaruratan di TSS Selat Lombok,” terang Heru.
Lebih lanjut Heru mengatakan jika dalam pelaksanaan operasi pengamanan nanti, pihaknya akan melibatkan kekuatan yang terdiri dari sekitar 100 personel, yang terbagi dalam tiga unsur tugas yakni Puskodal, unsur tugas laut yakni KRI, dan unsur tugas darat yakni Lanal dan Posal. (rr)
