KEPULAUAN SULA, beritaLima.com – Rekanan proyek pembangunan Quba Manara Mesjid At – Taqwa Desa Mangoli, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut) diduga tidak sesuai RAB Awal.
Pasalnya, Pemerintah Maluku Utara melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Maluku Utara (Malut) sesuai dengan Nomor SPK. FSK/PL.5381361/PPK/DPKP/MU – 2019. Tanggal 18 Juni 2019. Paket, Rehabitas/ Pembangunan Quba Manara Mesjid At – Taqwa dengan nilai kontrak Rp 169.388.000 yang di kerjakan oleh rekanan kontraktor, CV. Zam – Zam melalui sumber anggaran APBD Provinsi Maluku Utara.
Proyek Pembangunan tersebut
seharusnya menggunakan Besi Behel 8 supaya sesuai RAB, Namun pihak Rekanan tidak mau menggunakan Behel Besi 8, Rekanan perintahkan harus mengunakan Behel Besi 6, ” ujar sala satu warga Desa Mangoli yang namanya tidak mau di publikasikan.
Untuk itu, Dia mengatakan bahwa Proyek Pembangunan Quba Manara itu lebar 4 x 4 dan ketinggian Quba Manara Mesjid At – Taqwa itu seharusnya 11. 70 Meter agar sesuai dengan RAB yang ada, akan tetapi pihak rekanan mengurangi Volume pekerjaan 230 meter itu, sehingga Quba Manara tersebut di duga tidak sesuai dengan RAB awal “ucapnya.
Dia juga menyampaikan bahwa besi Plat ring Blok Gantong itu juga di sambung – sambung dan mengenai upah kerjapun tidak diselesaikan sesuai dengan perjanjian awal,”keluhnya
Sementara Kepala Desa Mangoli, M. Ali Masuku saat di konfirmasi melalui telepon salulur +62813-5568-xxxx, mengatakan bahwa pihak rekanannya sangat merugikan masyarakat dan Dia meminta kepada pihak rekanan harus kerja sesuai dengan RAB, “Apabila pihak rekanan tidak kerja sesuai dengan prosedurnya,” Maka kami tidak akan segan – segan melaporkan pada pihak aparat penegak hukum untuk di proses sesuai undang – undang yang berlaku, “tegas Ali kepada beritaLima.com. Selasa (3/12/2019)
Saat di konfirmasi pihak rekanan
kontraktor, CV. Zam – Zam, Darman Samuda melalui pesan singkat Whats Aap 0821 – 9238 – xxxx, mengatakan bahwa gambar Quba Menara Mesjid At -Taqwa Desa Mangoli suda sesuai di lapangan, Namun gambar sebelumnya adalah gambar rencana untuk pelengkap dokumen tender, stelah tender kami turun MC-0 untuk menghitung kembali volume, sehingga hasil MC-0 dapat dengan ketinggian sesuai gambar yang saya kirim, “ucap Darman.[DN]
