Pembubaran Panitia FTJ Ke VIII Resmi Digelar, Sekaligus Dibentuk Panitia Baru‎

  • Whatsapp

JAILOLO, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dengan resmi menggelar pembubaran panitia Festival Teluk Jailolo (FTJ) ke VIII tahun 2016, dan sekaligus dibentuk kembali panitia baru tahun 2017, yang berlangsung sekitar pukul 15.30 WIT, Rabu (1/6), dipusatkan di Villa Gaba, Desa Guemaadu, Kecamatan Jailolo.

‎Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Danny Missy, Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando, dan seluruh Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Halbar.

Ketua Panitia FTJ Ahmad Zakir Mando, dikesempatan itu, mengatakan, atas agenda pembubaran panitia FTJ ini menjadi bahan evaluasi dan alhamdulillah event FTJ ke VIII tahun 2016 berjalan sesuai yang di inginkan dan ‎menjadi harapan. Sehingga dengan begitu, kedepan tetap berupaya agar lebih dimantapkan lagi dari tahun sebelumnya.

Lanjut Zakir, yang juga wakil Bupati Halbar itu, berharap dapat menjadi bahan evaluasi sudah sampai sejauh mana tingkat kemajuannya dan dampak positif yang langsung menyentuh ke masyarakat.

“‎kegiatan berjalan sukses dan sesuai harapan,”tandasnya.

Sementara‎ Bupati Halbar Danny Missy, dihadapan panitia serta pimpinan SKPD dengan resmi membubarkan panitia FTJ Ke VIII, sekaligus menunjuk panitia baru tahun 2017.

“Pada kesempatan ini secara resmi saya membubarkan panitia dan kembali menunjuk panitia baru tahun 2017,”ungkap Bupati Danny Missy.

Danny berharap, semoga dengan panitia yang baru terbentuk, untuk melakukan persiapan – persiapan menghadapi FTJ tahun depan lebih ke arah yang lebih baik, dan semoga akan datang Halmahera Barat (Halbar) banyak di datangi wisatawan.

‎”Harapan saya, muda – mudahan pada 2017 lebih baik lagi, maka sudah dibentuk panitia baru ini lebih memantapkan lagi kesiapannya,”pintanya.

Lanjut Danny, untuk Sasadu On the Sea pada tahun 2017‎ mendatang durasinya diperpanjang, karena akan  di tampakan Banau dalam tarian tersebut. Sebab, ditargetkan Banau bakal menjadi pahlawan Nasional.

Danny menambahkan,  FTJ cenderung dilaksanakan pada malam hari. Karena dirinya berharap nuansanya terlihat diatas laut.

“Nanti kita akan rancang dan harus nampat lautnya,”pungkasnya. (ssd)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *