Jombang | beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Jombang setiap tahun terus menganggarkan biaya pembangunan dan rehabilitasi jalan untuk kelurahan. Hal itu dilakukan karena kawasan kelurahan merupakan kawasan penyangga perkotaan Jombang. Hal inipun dilaksanakan berdasarkan hasil survei pembaharuan data pada tahun 2019, diperoleh data bahwa masih banyak ruas jalan di daerah kelurahan yang masih membutuhkan pengananan.
Demikian hal itu diungkapkan Syaiful Anwar, Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman, pada Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Jombang, dalam progres kerjanya diterima beritalima.com, Rabu (11/8/2021).
“Penanganan yang dimaksud adalah penanganan jalan tanah, jalan paving, jalan lapen dan jalan hotmix tergantung dari kondisi kebutuhan penanganan di tempat tersebut,” ujarnya.
Menyikapi hal tersebut kata Syaiful, tahun 2021 ini Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman mengadakan pembangunan dan rehabilitasi jalan Kelurahan Jelakombo salah satunya akses jalan baru di sebelah selatan rel kereta api sepanjang ± 500 meter.
Akses jalan ini jelasnya, sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat setempat karena adanya kebijakan dari PT. KAI untuk menutup akses jalan warga yang melintas rel kereta.
“Sebagai dampak dari kebijakan tersebut, warga harus menempuh jarak yang cukup jauh jika akan menuju sisi utara rel kereta yang merupakan pusat kegiatan maupun menuju perkotaan,” imbuh pria yang faham terhadap pengembangan kawasan pemukiman.
Lanjut Syaiful, pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi jalan Kelurahan Jelakombo dimenangkan CV. Karya Prima Nusantara, dengan kontrak nomor 027/PPK-III/FSK-04/1.03.07.2.01.01-B/415.19/2021, tertanggal 30 Juli 2021 dengan nilai kontrak sebesar Rp.602.169.911,43 (Enam ratus dua juta seratus enam puluh sembilan ribu sembilan ratus sebelas koma empat puluh tiga).
“Setelah melalui beberapa pekerjaan persiapan, pada hari selasa tanggal 10 Agustus 2021 dilakukan Uitzet di lapangan oleh PPK, Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawas dengan di ikuti oleh perwakilan warga di lokasi pekerjaan,” pungkas Syaiful.
Ditambahkan Syaiful, bahwa terealisasinya pembukaan akses permukiman terisolir sebelah Selatan Rel PT. KAI di Wilayah Kelurahan Jelakombo, sebelumnya telah diperjuangkan Aryo, perwakilan dari warga lokasi proyek.
“Beliau merupakan perwakilan warga yang sangat keras berjuang mengusulkan penanganan akses jalan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang dengan difasilitasi oleh pihak Kelurahan dan Kecamatan,” tambahnya.
Reporter : Dedy Mulyadi