Pembukaan Festival Taliwang Tahun 2023, Bupati Ingatkan Bahwa Budaya Bisa Menjadi Pemersatu

  • Whatsapp

SUMBAWA BARAT NTB.Beritalima.com|
Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM dalam kesempatan membuka Festival Taliwang tahun 2023, 12/11/2023 bertempat di halaman masjid Agung Darussalam, menekankan pentingnya memperkuat adat istiadat di dalam masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat. Ini disampaikan karena kegiatan Budaya banyak menarik minat, Budaya bisa sebagai pemersatu, dan bisa mendorong partisipasi masyarakat, seperti yang tertuang di dalam lawas Boat adat tu sakuat, adab edab tu mantap mo no gier tangko ling rungan.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menekankan bahwa memperkuat adat dapat terbangun silaturrahim, gotong royong, tukar menukar informasi. Dengan begitu pembangunan di KSB dapat terlaksanana dengan baik. Semangat membangun harus pula dilakukan dengan manajemen yang baik, seperti yang tertuang dalam Lawas Sumbawa, Mana ujan barat siwa, Lamen salah si panyomo mu kenang mani no kawan. Mana si ka adal subuh lamen balong si panyomo mu kenang maning kawan si. Inilah yang perlu di bangun sekarang yaitu membangun Jalan pikiran masyarakat KSB sehingga kita dapat menuntaskan berbagai tugas dan pekerjaan, bagaimana mengatasi kemiskinan ekstrim, inflasi, stunting, dan lain – lain. Dan alhamdulillah kita telah mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat, sebagai satu satunya Kabupaten yang telah menangani inflasi terbaik tahun 2023, Ungkap Bupati

Sementara itu, dalam laporan Panitia Penyelenggara Festival Taliwang Tahun 2023 yang disampaikan oleh Asisten II Suhadi, SP., M. Si menyampaikan bahwa, dalam pelaksanaan festival taliwang tahun 2023 ini, ada berbagai macam rangkaian kegiatan di dalamnya yaitu : 1. pekan apresiasi budaya, 2. pameran pembangunan, 3. bazar kuliner, dan 4. carnaval budaya. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari ulang tahun kabupaten sumbawa barat yang ke – 20, dan akan berlangsung selama 1 (satu) minggu yaitu dari tanggal 12 hingga 18 maret 2023

Dalam penyelenggaraan pameran pembangunan ungkap Suhadi, telah melibatkan seluruh SKPD, instnasi vertikal, dan BUMN/BUMD. Penyelenggaran festival pembangunan tersebut bertujuan untuk memberi ruang kepada seluruh SKPD, instansi vertikal dan BUMN/BUMD untuk memperkenalkan programnya kepada masyarakat serta menyampaikan capaian keberhasilan program kerja yang telah dilakukan selama ini. Di arena juga terdapat sebanyak 27 UMKM yang ikut mengambil bagian dalam pelaksanaan kegiatan.

Sementara itu, untuk pelaksanaan Carnaval Budaya, akan dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 november 2023. dalam pelaksanaan carnaval budaya tersebut, melibatkan SD, SMP, SMA/sederajat, Kecamatan, Organinsasi masyarakat, dan Organisasi etnik. Untuk keterlibatan organisasi etnik, yang sebelumnya dtampilkan pada saat pelaksanaan upacara Harlah setiap tahunnya, saat ini konsepnya di rubah yaitu mereka para organisasi etnik seperti : Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Flobamora (Flores, Sumba, Timor, Alor) Ikatan Keluarga Lombok (IKL), Ikatan Keluarga Bima Dompu (IKBD) , Ikatan Keluarga Arab, Ikatan Keluarga Bali, Margo Utomo, dan Ikatan Keluarga Sunda, akan ikut dalam carnaval budaya. lni dengan harapan, mereka para organiasi etnik dapat memperkenalkan ragam etnik yang ada di KSB kepada masyarakat luas secara langsung, Ungkap Asisten II (red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait