Festival ijen yang di gadang – gadang akan mengangkat pariwisata bondowoso di kancah nasional dan internasional sungguh diluar dugaan banyak orang, karena tidak sesuai dengan promosi yang dilakukan sebelum acara ini dimulai.Tidak adanya Pentas serta tempat duduk Bupati dan para pimpinan Forpimda yang sangat tidak layak menjadi sorotan banyak orang, hal ini menjadi tanggung jawab Dinas Pariwisata yang menjadi leading sektor acara tersebut.
Menurut warga sekitar yang menyaksikan pembukaan Ijen Festival tersebut mengatakan bahwa acara ini tidak semeriah yang gemborkan sebelumnya.
“Coba itu liat masak kegiatan sekelas ini tidak ada pentas dan tempat duduk Bupati yang sangat sederhana gitu, seperti acara yang diadakan kecamatan saja mas,” tutur warga sekitar saat berbincang sambil melihat kegiatan ijen Festival.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu Foto Grafer yang berasal dari kota bandung, menurutnya kegiatan ini sungguh diluar dugaan karena acara ini sekaliber nasional.Sehingga berharap dengan diadakannya acara ini akan menjadi magnet para wisatawan untuk datang ke bondowoso.
“Kalau kayak gini acara, gimana caranya menarik para wisatawan untuk datang ke bondowoso,” ungkapnya dan meminta namanya untuk tidak disebutkan.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun beritalima.com, dalam pembukaan acara Ijen Festival ini di awali dengan beberapa kegiatan salah satunya lomba Foto grafy di motori oleh media online Time Indonesia.(RS)