WAISAI, Berita lima.com – Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat terpilih Mohamad Lakotani SH. M.Si hadir dalam Pembukaan Rapat Kerja (RAKER) I DPD KNPI Provinsi Papua Barat Tahun 2017 yang diadakan di kabupaten seribu Pulau Raja Ampat, dimana dihadiri oleh semua pengurus KNPI Kota dan Kabupaten Se-Papua Barat saat pembukaan, Rabu (19/04).
Dalam Sambutanya Wagub terpilih Muhammad Lakatoni mengatakan, kehadiran kami di Raja Ampat adalah untuk memenuhi undangan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua barat dan kami juga sangat mengapresiasi dan sangat menghargai dan mendukung penuh kehadiran KNPI di Tanah Papua Khususnya di Papua barat, untuk Itu ketika saya dan Bapak Dominggus Mandacan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubenur Papua Barat periode 2017-2022 kami akan memberikan ruang yang sebesar-besarnya kepada Pemuda untuk dapat berekspresi dan bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Papua barat ini, ungkapnya.
Lanjutnya, Pemuda adalah aset terbesar Bangsa ini, untuk itu sudah menjadi kewajiban dari setiap pemerintah daerah Kota dan Kabupaten untuk selalu harus bersinergi dengan pemudah dalam hal ini KNPI yang ada dikota dan Kabupaten mengingat Proklamator Bangsa ini Bung Karno pernah berkata,” Berikan aku 1000 Orang Tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya dan Berikan aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia,” ujarnya.
Sementara itu, ketika di tanya awak Media ini terkait dengan waktu kunjungannya Wagub terpilih Lakotani mengatakan bahwa iamenyiapkan waktu untuk datang dan menghadiri Raker KNPI sekaligus di minta untuk menyampaikan satu dua kata dan ingin melihat dari dekat Rakerda I DPD KNPI Papua Barat, karena Pemuda adalah Agen Perubahan yang dapat bersama-sama bersinerji dengan pemerintah guna membangun daerah itu sendiri tanpa pemuda pembangunan daerah itu sudah pasti tidak akan berhasil.
Kita juga ketahui bersama bahwa terjadinya dua lisme kepemudaan dalam KNPI Papua barat adalah bagian dari dinamika akan tetapi harapan kami dalam momentum ini ada pikiran-pikiran untuk bagaimana bisa melaksanakan rekonsiliasi supaya benar-benar kekuatan pemuda itu bisa di satukan untuk bersinerji bersama pemerintah untuk membangun Provinsi Papua Barat ini ke depan, dan untuk itu kami juga berharap pemuda akan semakin solid bersatu, kemudian pikiran-pikiran dan gagasan – gagasan dari pemuda ini bisa di tuangkan di dalam proses atau rakerda satu Perdana ini, sehingga benar-benar partisipasi pemuda di dalam ikut mendorong pembangunan, dan ikut berpartisipasi dalam seluruh proses pembangunan ini agar bisa benar-benar di wujud nyatakan tegasnya. (Charles)