Toraja Utara-www.Beritalima.com-Rencana pengembangan kopi khas Toraja,Arabika lines 35 dan Arabika lines 28,Pemda Toraja Utara, dari keterangan bupati Toraja Utara,Kalatiku Paembonan,Jumat (13/5),berkeinginan untuk mengembangkan kopi tersebut, melakukan pembibitan secara massal untuk dibagikan kepada warga,dalam upaya melestarikan kopi itu.
Kopi jenis Arabika lines 35 dan Arabika lines 28,dua jenis kopi ini merupakan hasil perkawinan silang antara kopi Toraja dan kopi asal Arabian.Sehingga kopi ini,memiliki cita rasa yang nikmat dengan aroma kopi khas.
“Kita berupaya mengembangkan kopi asli Toraja,sebagai daerah yang di kenal penghasil kopi yang memiliki aroma dan kwalitas dunia,”kata Kalatiku disela-sela,pertemuanya dengan para guru diruang pola.
Sementara ditempat terpisah,Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Toraja Utara,Ir.Yusuf Gelong,sangat mendukung langkah Bupati yang berupaya melestarikan tanaman khas Toraja termasuk tanaman kopi.
“Toraja dikenal memiliki komoditi kopi telah mendunia,dan ini harus kita dukung langkah Bupati yang berupaya melestarikan tanaman kopi asli Toraja,”kata Gelong.
Tambah mantan pegawai Departemen Kehutanan dan Perkebunan itu,pihaknya akan melakukan pembibitan,sesuai intruksi Bupati,untuk membudidayakan tanaman kopi tersebut.
“Pastinya kita dukung langkah Bupati terkait rencana pengembangan bibit kopi itu.Inikan seatu upaya yang baik,guna komoditi kopi khas Toraja tetap lestari demi generasi yang akan datang,”kunci Yusuf Gelong.(Gede Siwa)
