Pemdes-Dinas Pertanian Lakukan Gropyokan Tikus

  • Whatsapp

NGAWI, beritalima.com- Kepala Desa Cangakan, Kabupaten Ngawi, bersama Dinas Pertaniaan, Camat Kasreman serta Warga mengadakan giat gropyok basmi tikus sacara tradisional untuk menghindari pemasangan jeban tikus listrik. Selasa  (05/01/2021).

Menurut Kepala Desa Cangakan, giat gropyok tikus ini setelah adanya informasi pemasangan jebakan tikus listrik hampir di Empat(4) Dusun, Prayungan, Pencol, cangakan 1 dan 2, mengadakan rapat dengan Perangkat Desa, disepakati akan melakukan gropyakan massal selama tiga hari.

“Agenda gropyokan ini, mulai hari senin sampai rabu untuk mencegah warga menjadi korban, gerak cepat pemerintah desa untuk mencari solusi hama tikus yang meresahkan, melakukan gropyokan tradisional dengan menggandeng unsur dinas pertanian, Camat Kasreman dan untuk sosialisasikan bahaya pasang jebakan tikus listrik,” ujar Rianto Kepala Desa.

Sedangkan Kepala Dinas Pertanian, Marsudi mengikuti giat gropyokan, menghimbau Petani untuk tidak melakukan pemasangan jebakan tikus listrik, karena di Kabupaten Ngawi, akhir tahun 2020 dalam satu bulan sudah tercatat lima(5) korban Meninggal Dunia.

“Kesadaran petani dibutuhkan, untuk tidak memasang jebakan tikus listrik kerana larangan, untuk gropyokan petani secara gotong -royong menggunakan belerang, mercon tikus,dan paling efektif aman dari pada pasang jebakan tikus listrik,” tandasnya.

Dengan sudah difasislitasi Bupati Ngawi, bahwa Desa harus menggunakan Dana Desa(DD), minimal Dua Puluh Lima juta rupiah, untuk gerakan pengandalian hama harus ditindak lanjuti paling tidak pada musim tanam, di seluruh kabupaten Ngawi, seperti hama tikus sudah dapat dikendalikan dan ditekan populasinya dengan cara gropyokan, untuk kesadaran petani yang di anggap tidak ada solusi dengan cara pemasangan jebakan tikus listrik paling efektif. (endik).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait