GRESIK, beritalima.com—Upaya memperkuat kemandirian ekonomi terus digencarkan Pemerintah Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Salah satunya melalui pemanfaatan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), yang kini mulai diproyeksikan sebagai pusat aktivitas ekonomi baru bagi masyarakat.
Kepala Desa Gluranploso, Laman, menilai KDMP merupakan wadah untuk mengakselerasi pergerakan ekonomi desa secara lebih terstruktur. Letaknya yang berada di tepi Jalan Raya Kabupaten yang menghubungkan tiga desa serta dua kecamatan, Benjeng dan Kedamean, dinilai menjadi modal besar dalam menarik arus aktivitas usaha.
“Posisi KDMP sangat menguntungkan. Mobilitas warga tinggi, sehingga peluang tumbuhnya kegiatan ekonomi di area ini sangat besar,” ujar Laman, Jumat (12/12/2025).
Untuk mendukung pengembangan tersebut, pemdes mengalokasikan Tanah Kas Desa (TKD) seluas satu hektare. Sebagian lahan, sekitar 1.000 meter persegi, mulai digarap untuk pembangunan gerai KDMP dan proses pengurukan yang ditarget rampung dalam tiga bulan. Pengerjaan ini menjadi tahap awal dari kawasan ekonomi terpadu yang dirancang secara bertahap.
Laman menambahkan, keberadaan Ruko Desa yang saat ini telah dimiliki Gluranploso juga akan diintegrasikan dengan gerai KDMP, sehingga menciptakan pusat layanan ekonomi yang saling terhubung.
Ia menilai model integrasi ini dapat menarik lebih banyak pengunjung dan memperbesar aktivitas perdagangan warga.
“Jika gerai beroperasi optimal, saya yakin akan ada lonjakan kunjungan. Dampaknya tentu pada meningkatnya usaha warga, PADes bertambah, dan lapangan kerja semakin terbuka,” ujarnya.
Selain membangun pusat layanan ekonomi, pemerintah desa juga menyiapkan pengembangan ruang publik berupa lapangan voli dan taman desa di sisa lahan TKD.
Kawasan tersebut dirancang menjadi ruang interaksi masyarakat sekaligus penunjang tumbuhnya aktivitas ekonomi baru, seperti UMKM, kuliner, hingga kegiatan komunitas.
“Dari sekitar satu hektare lahan, seribu meter persegi sedang kami uruk. Sementara sisa lahannya kita rencanakan untuk tahap pembangunan berikutnya,” jelas Laman.
Lebih jauh, KDMP juga diarahkan untuk menjadi titik penampungan hasil pertanian warga, khususnya padi. Dengan adanya fasilitas penyimpanan dan pemasaran yang lebih baik, petani diharapkan dapat memperoleh nilai jual panen yang lebih stabil dan menguntungkan.
Pemerintah Desa Gluranploso optimistis, pengembangan terarah ini mampu menghadirkan kawasan ekonomi baru yang bersifat inklusif sekaligus memperkuat kemandirian desa. Melalui kolaborasi dan pemanfaatan potensi lokal, KDMP diharapkan menjadi motor pergerakan ekonomi masyarakat Gluranploso dan wilayah sekitarnya.
Jurnalis : Moh Khoiron








