TULUNGAGUNG, beritalima.com- Bantuan anggaran dari Pemerintah untuk menanggulangi dampak Covid-19 sudah memasuki tahap ke tiga, tahun ini. Bantuan berupa uang tunai dibagikan setiap bulan kepada warga yang kurang mampu.
Bantuan dimaksud untuk mengurangi beban warga terdampak wabah Covid-19, yang tidak bisa bekerja akibat banyak pengurangan karyawan dan harus tetap di rumah.
Hampir satu tahun virus merebak ke seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali Indonesia, membuat semua orang wajib mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi segala aktifitas di luar.
Program Bantuan langsung Tunai (BLT), merupakan upaya Pemerintah untuk membantu warga supaya tidak terlalu berat melewati masa sulit seperti sekarang. Anggaran untuk warga terdampak diambil dari Dana Desa (DD), yang mana sudah ditentukan oleh pemerintah sesuai prosedur dan aturan.
Pemerintah Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, telah menyalurkan bantuan langsung tunai DD kepada warga, Rabu 10 Maret 2021.
Kades Kepuh, Winarto, mengatakan, sebanyak 85 keluarga penerima manfaat (KPM) sudah menerima BLT DD tahap tiga.
“Penerima tahun ini turun dibanding dengan tahun lalu,yang mencapai sekitar 120 penerima. Kalau penerimanya tersebar di tiga dusun. Yaitu Dusun Tugu,Puthuk, dan Kedung Bendo. Untuk penerima, sudah sesuai dengan kriteria,” terang Winarto.
Untuk anggaran yang harus dikeluarkan oleh Pemdes Kepuh, paparnya, setiap bulan sebanyak Rp. 25,5 juta dan akan terus dibagikan setiap bulan selama satu tahun.
“Intinya, bantuan ini sedikit mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu. Harapan saya, semoga Covid-19 ini segera berlalu, dan kehidupan ekonomi masyarakat juga segera pulih. Sehingga bisa seperti dulu lagi,” pungkasnya. (Dst).