TULUNGAGUNG, beritalima.com-Pemerintah Desa (Pemdes) Krosok, Kecamatan Sendang, menggelar kegiatan tahunan “Metik Pari” yang berlangsung pada hari Minggu di Dusun Karangtengah.
Kegiatan tahunan ini bertujuan, untuk melestarikan budaya pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa terutama warga Desa Krosok.
Hadir dalam acara tersebut, diantaranya, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Ketua DPRD, Camat, BPP (Badan Penyuluhan Pertanian), Kapolsek, Danramil serta masyarakat sekitar.
Kegiatan Metik Pari ini juga melibatkan warga desa yang secara bersama-sama memanen padi dari sawah milik mereka. Selain sebagai ajang silaturahmi, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan kesenian budaya lokal, seperti Reog Kendang dalam lainnya, sehingga menambah kehangatan dan kebersamaan antar warga.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Krosok, Susanto, S.A.P, menyampaikan bahwa, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap hasil pertanian yang telah dikelola oleh masyarakat.
“Metik pari adalah momen untuk merayakan hasil panen dan mengenang tradisi nenek moyang kita. Mari kita jaga dan lestarikan kebudayaan ini,” ujarnya. Senin, 14/05/2025).
Lanjut Kades, acara ini diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan untuk datang ke Desa Krosok, sekaligus memperkenalkan potensi pertanian serta keindahan alam yang dimiliki.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Pemdes Krosok optimis bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut dan berkembang di tahun-tahun mendatang serta hasil panen akan lebih melimpah.
Kegiatan Metik Pari tidak hanya sebagai tradisi, tetapi juga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertanian dan keberlanjutan lingkungan.
“Desa Krosok, dengan segala potensi yang dimiliki, berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjaga warisan budaya serta pertanian demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (Dst).




