Pemdes Ngrejo Kecewa, Pembuangan Limbah JLS Longsor ke Permukiman Warga

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) yang berada di Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, membawa dampak negatif di masyarakat.

Dampak negatif yang dimaksud ialah, pembuangan limbah tanah dari pengerukan lahan nampaknya mulai menuai pro dan kontra di masyarakat sekitar.

Hal itu disampaikan oleh, Sekdes Ngrejo, Wiwik Suryanto. Menurutnya, ada dua Dusun yang saat ini mengeluh dengan Limbah buangan Tanah JLS yakni, di Dusun Ngrejo dan Dusun Kuning. Senin, (24/02/2025).

“Semenjak adanya tempat pembuangan limbah tersebut, sudah beberapa kali warga Dusun Kuning mengeluh dan mengadu. Kami selaku Pemdes Ngrejo menyampaikan kepada PT. Gala Hutama Karya, lahan permukiman terdampak Longsoran limbah tanah JLS, namun yang bersangkutan tidak ada respon dan tanggapan yang serius,” ucapnya.

“Salah satu warga kami tanaman jagung dan pohonnya juga tertimbun tanah longsor dari pembuangan limbah tersebut,” tambahnya.

Lanjut Sekdes, pihaknya merasa geram karena kurang maksimalnya penanganan tempat Penimbunan dan pembuangan limbah yang dikerjakan oleh Hutama Karya selaku Kontraktor.

“Kami berharap, dari Dinas terkait segera dan secepatnya mengambil langkah yang maksimal,” tutupnya.

Sementara itu, Sujarwo, Kades Ngrejo Membenarkan terkait keluh kesah warganya, ia meminta pihak terkait untuk segera mengambil tindakan.

“Benar, terkait keluhan warga kami yang terdampak dari pembuangan limbah JLS ke lahan pekarangan serta pemukiman mereka utamanya terjadi di Dusun kuning dan Mrangen Dusun Ngrejo,” katanya.

Diterangkan, keretakan lebar di lahan milik warga dimungkinkan muatan terlalu berat, dimana tanah di bawahnya mengenang air (Lembek) sehingga terjadi rawan longsor. Bahkan talud Penahan Jalan (TPT) yang dibangun oleh Pemdes yang Jaraknya sekitar 300 meter dari pengerukan juga ambrol terkena luapan tanah lumpur JLS,” terangnya.

“Tidak hanya sampai disitu saja, pepohonan juga banyak yang tumbang terlebih saat musim hujan tiba. Warga kami satu RT di Dusun Kuning harus Mengungsi ke tempat yang aman karena takut terkena longsoran tanah dari JLS,” terang Kades.

“Kami meminta kepada pihak Hutama Karya maupun dinas terkait, segera merespon dan memberi solusi terbaik, jangan sampai warga yang menjadi korban,” tandasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait