TULUNGAGUNG, beritalima.com- Guna tetap menjaga kestabilan ekonomi masyarakat yang terdampak wabah Covid-19, Pemerintah Pusat melalui desa memberikan bantuan berupa uang tunai.
Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), diharapkan, dapat membantu masyarakat dalam pemilihan perekonomian secara bertahap.
Seperti Pemerintah Desa (Pemdes) Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, merealisasikan BLT DD ke keluarga penerima manfaat (KPM), Senin 17 Oktober 2022.
BLT DD tahun 2022, untuk tiga bulan ke depan sekaligus, yakni bulan Oktober hingga Desember.
“Alhamdulillah sudah disalurkan kepada seluruh penerima BLT DD, didampingi oleh bhabinsa dan bhabinkamtibmas, serta seluruh perangkat Desa Nyawangan,” tutur Kades Nyawangan, Yoko Dwi Mukarom, SE.
Tahun 2022, lanjutnya, Desa Nyawangan ada perubahan KPM (keluarga Penerima Manfaat), dibanding tahun lalu. Karena, harus memenuhi kuota 40%
“Tahun ini sebanyak 196 KPM, Karena tuntutan dari Pemerintah Pusat harus 40% dari anggaran Dana Desa yang diterima,” terangnya.
Yoko berharap, penerima BLT DD saat ini, bisa memanfaatkan anggaran yang sudah diberikan oleh Pemerintah Pusat dengan bijak.
“BLT DD yang sudah diterima oleh masyarakat, mudah-mudahan bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dikarenakan, mereka yang menerima bantuan saat ini, sedang dalam situasi ekonomi yang tidak stabil. Dari segi umur, mayoritas yang menerima BLT DD cukup tua, bahkan, ada yang disabilitas,” tuturnya.
Selain itu, paparnya, bantuan sudah sesuai dengan kriteria dan aturan yang ditentukan oleh Pemerintah.
“Warga yang mendapatkan BLT DD, sudah sesuai dengan klasifikasi dan verifikasi. Mulai dari tingkat RT/RW hingga ke desa, sudah dicari data yang tidak ganda, dan dimusyawarahkan dengan seluruh perangkat desa dan para tokoh masyarakat,” tandasnya.
Kades menambahkan, dengan adanya bantuan BLT DD yang diprogramkan Pemerintah, bisa membantu meringankan beban warga.
“Dengan adanya bantuan tersebut, setidaknya bisa sedikit meringankan beban warga dan memenuhi kebutuhan pokok setiap hari,” ujarnya.
Ia juga berpesan, meskipun situasi pandemi Covid-19 sudah landai, warga diminta untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) dan tetap menjaga kebersihan lingkungan.
“Meskipun Covid-19 sudah mereda, namun kami menghimbau agar warga tetap mematuhi prokes dan menjaga lingkungan masing,” pesannya.
Kades kembali berharap, bantuan BLT DD ini dipergunakan sebaik mungkin atau untuk membeli kebutuhan yang diperlukan saja.
“Masyarakat kami minta membeli kebutuhan yang dianggap penting dan mendesak saja. Seperti sembako. Karena itu merupakan bahan untuk digunakan sehari-hari,” pungkasnya. (Dst/editor Dibyo).