TULUNGAGUNG, beritalima.com- Wabah virus Covid-19 masih belum berakhir sampai sekarang. Bahkan, varian baru terus bermunculan. Sehingga, membuat Pemerintah Pusat harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Segala cara dan usaha sudah dilakukan Pemerintah supaya virus covid-19 segera hilang dan masyarakat bisa segera aktifitas normal kembali. Namun, hasilnya sampai sekarang belum maksimal, bahkan cenderung meningkat.
Bantuan yang digelontorkan selama pandemi juga tidak sedikit. Seperti uang tunai, sembako, alat kesehatan (Alkes), vaksin gratis dan lainnya.
Dampaknya, sangat dirasakan bagi masyarakat, terutama, kalangan menengah ke bawah. Ekonomi yang tidak stabil, membuat masyarakat semakin terpuruk.
Salah satu bantuan bagi warga yang terdampak virus Covid-19 melalui desa yakni, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DD). Bantuan Pemerintah tersebut, diambil dari anggaran DD sebanyak 40% untuk tahun 2022.
Seperti halnya, Desa Panggunguni, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang menyalurkan BLT DD tahap III untuk warga Rabu, ( 2/3/2022).
Kades Panggunguni melalui Sekdes, Wagiman, menyampaikan, penyaluran BLT DD sebanyak 40% dari Dana Desa yang diterima.
“Penyaluran BLT DD menurut ketentuan dan undang undang harus tersalurkan sebanyak 40%. Di desa kami, ada 95 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT DD tahun 2022,” ungkap Wagiman,
Untuk tahun 2022, memang di Desa Panggunguni ada perubahan KPM, karena sebagian sudah menerima bantuan yang lain.
“Perubahan KPM seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mendapat uang tunai sebesar 200 ribu, akhirnya, dimusyawarahkan khusus penerima BLT DD. Yang sudah menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT diganti ke KPM lainnya,” terangnya.
Wagiman juga berpesan, bantuan yang diberikan dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok.
“Bagi warga Panggunguni, dengan adanya bantuan Pemerintah melalui dana desa yang disalurkan oleh Pemdes Panggunguni, saya harap, bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari. Membantu memenuhi ekonomi yang belum stabil, dan belanja sesuai kebutuhan,” harapnya’
Sekdes juga menjelaskan, bantuan yang diberikan masih sama seperti tahun yang lalu, diberikan setiap bulan selama satu tahun.
“Sebesar Rp. 300.000 bantuan BLT DD setiap bulannya, dan diberikan selama 12 bulan. Jika di total per tahun sebanyak Rp. 3.600.000 untuk satu KPM,” urainya.
Menurutnya lagi, Pemdes Panggunguni komitmen dan transparan kepada warga dengan selalu menyampaikan dan utamakan musyawarah jika mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Karena ini masa pandemi, segala hal bantuan dari Pemerintah, Pemdes Panggunguni tetap komitmen, bantuan harus tetap disalurkan dengan dasar-dasar yang ditentukan oleh Pemerintah,” pungkasnya. (Dst).