GRESIK,beritalima.com- Pemerintah Desa (Pemdes) Yosowilangun, Kecamatan Manyar, resmi meluncurkan Pos Pelayanan Terpadu Usaha Kesehatan Kerja (Posyandu UKK) pada Selasa (24/6/2025).
Inovasi layanan kesehatan ini hadir sebagai bentuk komitmen desa dalam memberikan pelayanan kesehatan preventif sekaligus mendorong pemberdayaan UMKM lokal.
Posyandu UKK yang terintegrasi dengan kawasan Bumi Yosowilangun (Buyos) Central Market (BCM), terletak di perempatan lampu merah Jalan KNg Brotonegoro, dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Yosowilangun.
Layanan kesehatan yang disediakan meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat, serta konsultasi kesehatan secara gratis. Tenaga medis berasal dari bidan dan perawat desa, serta tim UKK dari Puskesmas Manyar.
Kepala Desa Yosowilangun, H. Abdur Rosyid, mengatakan kehadiran Posyandu UKK diharapkan memberi manfaat nyata bagi warga dan pelaku UMKM.
“Dengan adanya Posyandu UKK ini, pegawai dan pengunjung Buyos bisa rutin memeriksakan kesehatannya secara gratis,” ujarnya.
Rosyid menjelaskan, layanan akan mulai beroperasi bulan depan dengan jadwal pemeriksaan sebulan sekali, dilaksanakan pada sore hingga malam hari. Sasaran layanan mencakup warga desa, pegawai UMKM, dan pengunjung yang bukan warga Yosowilangun.
“Kami ingin memberikan kemudahan pemeriksaan bagi siapa pun yang berada di area Buyos, baik warga setempat maupun luar desa,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan rasa bangga atas pemanfaatan fasilitas desa untuk kegiatan yang berdampak langsung pada kesehatan dan perekonomian warga.
“Saya bangga karena Buyos bisa dimanfaatkan untuk Posyandu UKK. Ini menjadi sinergi yang baik antara pelayanan kesehatan dan penguatan ekonomi desa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rosyid optimistis keberadaan Posyandu UKK akan meningkatkan daya tarik kawasan BCM, mendorong pertumbuhan UMKM, dan menambah Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Harapannya, aktivitas ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pedagang di Buyos yang sudah terjamin kesehatannya,” ujarnya.
Kegiatan peresmian turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dr. Muhibatul Husna, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap inisiatif desa dalam membangun layanan kesehatan berbasis komunitas.(*)
