JAILOLO,beritalima.com -Upaya Pemerintah daerah bersama DPRD Halmahera Barat guna mendorong pemekaran Kecamatan Loloda Tengah(Loteng)dipastikan belum dapat terwujud ditahun ini,meski dilain pihak,pemekaran kecamatan Loteng tersebut telah mendapat lampu hijau melalui Kemendagri,Senin(7/09/2020).
Ketua Komisi I DPRD Jufri Muhammad menjelaskan,kaitan dengan pemekaran Kecamatan Loloda Tengah sendiri sebelumnya memang telah ditindak lanjuti oleh DPRD melalui Badan Pembuat Peraturan Daerah(Bapemperda)bersama Program Legislasi Daerah(Prolegda)Pemkab Halbar dengan mengesahkan Peraturan daerah(Perda)tentang pemekaran Kecamatan Loloda Tengah.Dimana penerbitan Perda tersebut juga telah memperoleh nomor register melalui Bagian hukum Pemprov Maluku Utara.Penerbitan nomor register perda tersebut tentunya yang menjadi salah satu bahan acuan Kemendagri melalui Dirjen Otonomi daerah(Dirjen Otda) menyetujui usulan pemekafan kecamatan loteng.”Jadi ini sifatnya baru menyetujui.Tapi dilain sisi saat ini juga masih ada moratorium pemekaran kecamatan,otomatis pemekaran ditahun ini juga dipastikan belum jadi,apalagi ditengah wabah covid-19,”ujarnya.
Jufri menambahkan,pemekeran loteng sendiri tentunya juga diperlukan adanya penerbigan kodefikasi kecamatan melalui Kemendagri,pasca disetujui usulan dari Pemkab dan DPRD itu.
Ditempat terpisah,Kabag Pemerintahan Setda Halbar,Demianus Sidete memastikan seluruh dokumen pemekaran Loteng secara keseluruhan telah dilengkapi,shingga akhirnya disetujui Kemndagri.Dimana pemekaran Loteng yang menjadi usulan Pemkab dan DPRD itu hanya tinggal menunggu peneribtan kodefikasi Kecamatan melalui Kemendagri.
“Pemekaran Kecamatan Loteng ini juga saat ini ibarat bayi yang baru lahir.Soal moratorium oleh Kemendagri ini juga mengingat bertepatan dengan Pilkada serentak,”katanya.
Demianus memastikan usulan pemekaran Loteng yang telah mendapat lampu hijau Kemendagri ersebut juga telah ditindak lanjuti Pemkab dengan berbagai persiapan.Seperti pergeseran sebagian pegawai di Desa Barataku sebagai pusat Kecamatan.
“Paling tidak kita sudah harus persiapan sedini mungkin,begitu kodefiksi nya keluar tentunya segala bentuk persiapan juga sudah dilakukan,”tukasnya.(Ay)